Grid.ID-Sepanjang hari kemarin, banyak berita menarik yang dicari-cari oleh pembaca Grid.ID.
Kisah yang unik dan insipiratif seperti itu memang menarik untuk dibaca, dan diambil hikmahnya.
Berikut berita yang banyak dicari sepanjang hari kemarin, yang sayang untuk dilewatkan.
1. Tertipu Beli Rumah, Wanita Ini Dapat Rezeki Mendadak Rp 300 Juta
Rezeki memang tak terduga, dan bisa datang dari mana saja.
Karena itu, meski sedang kesulitan bahkan pernah tertipu, jangan pernah berputus asa.
Karena, harapan itu selalu ada.
Seperti dialami oleh seorang ibu rumah tangga di Surabaya ini, Ning Prihatin.
(BACA JUGA Jupe Sudah Bisa Angkat Tangannya, Kurus Banget! Ini 2 Fotonya )
Warga Jl Margorejo Gang Makam itu, kemudian bercerita, bila minggu yang lalu, dirinya sempat berkhayal mendapatkan uang jatuh.
Karena piutang kepada saudara-saudaranya yang sudah bertahun-tahun belum juga selesai dicicil.
"Apalagi saat itu anak saya yang pertama Dzeko sedang demam. Dia pernah demam dan kejang di usia dua tahun, sehingga ketika dia demam, saya kepikiran dan takut kejang lagi," ungkap Ning, yang sehari-hari hanya sebagai ibu rumah tangga tersebut.
Kalau kejangnya kambuh, tentu biaya berobat akan lebih mahal. Karena harus ke dokter spesialis anak. Namun di hari itu, Ning hanya membawa Dzeko ke bidan.
Setelah mendapat obat, Dzeko yang kini berusia 4 tahun dan sudah memiliki adik laki-laki berusia tiga bulan inipun minta jalan-jalan.
"Akhirnya saya ajak jalan-jalan ke Alfamidi. Beli minuman Ichitan dua botol, terus pulang."
"Sampai di rumah, satu botol habis diminum dan di tutupnya tidak ada tulisan apa-apa. Baru yang kedua, saat saya buka, di balik tutupnya ada tulisan itu," cerita istri Hamid, pegawai honorer di UPTD Dinas Pendidikan Provinsi Jatim itu.
Dua kali Ning memandangi tutup botol itu dan kemudian menanyakan ke adik lelakinya, yang tinggal serumah.
Juga dengan ibu kandungnya, yang sehari-hari menjadi pedagang jamu keliling kampung naik sepeda angin.
(BACA JUGA 2 Hal Ini Bikin Bisma Karisma Bingung Memilih )
"Sama adik dan ibu, saya diminta telepon ke nomor seperti petunjuk di botol."
"Saya ikuti, dan coba sampai empat kali dalam empat hari berturut-turut saya hubungi nomor itu tidak bisa."
"Baru hari kelima, bisa, kemudian diberi nomor atas nama Pak Edwin, saya hubungi tidak bisa, selanjutnya Pak Edwin mengunjungi balik," cerita Ning.
Kemudian mereka melakukan verifikasi, tanya jawab, beli dimana, rumah dimana, nomor rekening, bank terdekat, dan lainnya.
Hingga Rabu (10/5/2017) pagi, saat Surya tiba lebih awal dari tim Ichitan, Ning masih belum percaya.
"Sampai sekarang saya masih belum yakin sih. Tapi kalau ada wartawan datang berarti ya benar. Saya belum dikasih tahu kalau hari ini tim Ichitan akan datang," ungkapnya.
Hanya bila itu benar, Ning akan menggunakan uangnya untuk melunasi hutang dan menabung untuk beli rumah. Hutang itu dilakukan, karena dia dan suaminya sedang ingin membeli rumah.
Maka, isak tangis Ning Prihatin benar-benar pecah, ketika didatangi dari tim Ichitan Indonesia, Rabu (10/5/2017).
Dia tidak percaya kalau tutup botol minuman yang dia buka dan ada tulisan Rp 300 juta benar-benar didapatnya.
(BACA JUGA Ladies Doyan Maen Smartphone? Benerin Dulu Cara Nge-charge Baterainya )
Di rumah yang didatangi tim Ichitan, merupakan rumah kontrakan berukuran kecil.
Terbagi menjadi tiga ruangan, ditempati oleh empat orang dewasa dan dua balita.
Tiap tahun, keluarga ini harus membayar kontrakan seharga Rp 3 juta.
"Jadi benar uangnya jadi milik saya. Mau saya pakai bayar hutang dan nabung buat beli rumah," ungkap Ning sambil terisak.
Di rumah yang didatangi tim Ichitan, merupakan rumah kontrakan berukuran kecil.
Terbagi menjadi tiga ruangan, ditempati oleh empat orang dewasa dan dua balita.
Tiap tahun, keluarga ini harus membayar kontrakan seharga Rp 3 juta.
(BACA JUGA Fix... Sheila Marcia Sudah Resmi Cerai dari Kiki Mirano )
"Belum lagi membayar cicilan hutang. Sebelum beli dan mendapatkan hadiah dari Ichitan, saya berharap sekali ada uang jatuh ini", ulang Ning.
Begitu tim Ichitan tiba, Ning pun baru percaya 100 persen. Ditemani adik dan dua anak balitanya, Ning tampak sumringah.
Para tetangganya yang sebelumnya juga tidak tahu apa yang terjadi, kemudian diberi informasi, ikut senang.
"Selamat Ning. Mugo-mugo (semoga) barokah," ungkap para ibu yang berbondong-bondong mendekati Ning.
Duagkamon Ngarmsangiem, Senior Marketing Manager PT Ichi Tan Indonesia, yang ikut dalam penyerahan hadiah, mengatakan bila hadiah yang mereka berikan benar-benar ada.
"Juga sebagai apresiasi bagi konsumen retail kami yang sudah setia membeli dan menikmati minuman Ichitan," kata Duagkamon.
(BACA JUGA Bisa Dicontek, Model Rambut Pixie-Cut ala Agnez Mo yang Bikin Wajah Kamu jadi Fresh Banget! )
Selain Ning Prihatin, warga Surabaya lainnya yang menerima hadiah Ichitan Mendadak Jutawan ini adalah Anggun Riswandi, warga Jemur Andayani.
Single parent dari dua anak ini, juga mendapatkan hadiah yang sama, setelah membeli Ichitan Honey Lemon. Sementara Ning membeli Ichitan Yen Yen.
Pernah Tertipu Beli Rumah
Saking penginnya beli rumah, suatu saat ada orang yang menawarkan untuk membeli rumah dengan harga murah.
Kemudian dijanjikan oleh orang itu untuk bisa membeli rumah di daerah Sidoarjo.
Saat itu dia beri uang muka hasil tabungannya sendiri.
Tapi orang yang menjadi marketing rumah itu mengaku kalau perlu biaya tambahan untuk pengurusan surat-surat rumah.
Karena tabungannya sudah habis, demi mendapatkan rumah, Ning dan suaminya nekat meminjam uang.
"Tapi begitu uang pinjaman itu saya serahkan, orang tersebut menghilang. Termasuk bersama uang muka yang saya beri dari semua tabungan. Habis semua," ungkap Ning sambil berusaha menahan tangisnya. (*)
2. Puluhan Juta Rupiah Hilang Gara-Gara Berteman di Facebook
Facebook kini seakan menjadi layanan yang dipakai oleh siapa saja.
Baik untuk pertemanan, pekerjaan dan bisnis, bahkan hingga kejahatan.
Baru-baru ini, Unit 2 subdit IV Cyber Crime Dit. Reskrimsus PMJ yang dipimpin oleh Kompol H. Darmo melakukan penangkapan terhadap Uchechukwu Anthony dan Indah Apriyanti,.
Keduanya diduga telah melakukan tindak pidana penipuan melalui media elektronik.
Pelaku membuat akun Facebook dengan nama Muhammad Nuril Othman, kemudian berteman dengan korban.
(BACA JUGA Maia Estianty dan Melly Mono Tampil Duet, Inikah Next Duo MAIA... )
Pelaku mengaku berasal dari Malaysia dan seorang duda yang memiliki seorang anak laki-laki yang tinggal di Inggris dan memiliki usaha di sana.
Anthony dan Indah menjanjikan akan memberikan hadiah berupa sepatu dan tas untuk ulang tahun korban dan meminta alamat untuk mengirimkan hadiah tersebut.
Korban dihubungi oleh pihak bea cukai bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali yang mengaku bernama Dewi dan mengatakan bahwa ada paket untuk korban dan diminta untuk membayar biaya paket tersebut sebesar Rp. 6.600.000.
Kemudian korban diminta kembali untuk membayar uang sebesar Rp. 45.000.000 untuk biaya sertifikat anti money laundry karena paket yang dikirimkan berisikan uang dalam jumlah yg banyak.
Setelah uang tersebut dikirimkan ke rekening pelaku, barang yang dijanjikan tidak pernah sampai kepada korban.
Atas kejadian tersebut korban merasa telah tertipu dan melapor ke polisi.
(BACA JUGA Gangnam Style Lewat, Psy Ajak Joget Lewat 2 Video Ini )
Penyidik melakukan penggeledahan di rumah terlapor, apartement Green Park View Jl. Daan Mogot Rt.1/Rw.5, Duri Kosambi, Cengkareng,Kota Jakarta Barat.
Dari hasil penggeledahan, ditemukan barang bukti 1 unit IPhone 5S warna Hitam, Hardisk Ext merk Toshiba warna hitam, dan rekening Bank DKI
Namun korban dan tersangka akhirnya melakukan perdamaian dan pelapor memohon kepada Dir Reskrimsus agar tidak dilanjutkan laporannya
Penyidik akan melakukan gelar perkara untuk SP3. (*)
(BACA JUGA Meski Baru 18 Tahun, Tapi Sudah Begini Jam Terbang Pacaran Aurel Hermansyah )
3. Sempitnya Rumah di Hong Kong, Jangankan Bercinta, Mau Selonjor Saja Susah
Seperti apa rasanya tinggal di rumah sempit?
Barangkali anda harus tanyakan itu ke sebagian warga Hong Kong ini.
Iya, rumah mereka begitu sempit sampai-sampai mereka disebut sebagai penghuni coffin home, atau rumah peti mati.
Tingginya harga untuk punya rumah di Hong Kong memaksa mereka untuk tinggal di rumah peti mati.
Mereka membagi-bagi flat yang sudah sempit, untuk kemudian ditinggali oleh beberapa orang.
Bayangkan saya, satu kakus dan dapur, harus dipakai bersama oleh 12 orang.
Jangan tanyakan bagaimana sempitnya.
Untuk tidur selonjor atau sekadar meluruskan kaki saja susahnya minta ampun.
Tak bisa dibayangkan, bagaimana cara bagi suami istri yang ingin bercinta di sini.
PBB menyebut kondisi di Hong Kong ini sebagai penghinaan kepada harga diri umat manusia.
Tapi apa boleh buat, tingginya harga rumah di Hong Kong, tak membuat warga punya pilihan lain.
(BACA JUGA Pesonanya Makin Merona, Hobi Al Ternyata Menyentuh Angkasa )
Dilansir oleh The Daily Mail, janda 2 anak, Li Suet-wen mengaku bingung harus menjawab pertanyaan anak-anaknya, mengapa mereka harus hidup di rumah peti mati.
Bayangkan, mereka bertiga tinggal di kamar seukuran 4 x 3 meter persegi.
Yang mengherankan, Li sebetulnya bukan orang miskin-miskin amat di Indonesia.
Sebagai karyawan di toko roti, ia mendapat bayaran sekitar Rp 7,7 juta per bulannya.
Wong Tat-ming (63) malah lebih nestapa lagi nasibnya.
Ia tinggal di 'rumah' seukuran 1 x 2 meter persegi.
(BACA JUGA Sepenggal Kalimat Romantis Untuk Ketegaran Hati Seorang Veronica Tan )
Kamarnya, bersebelahan persis dengan kakus dan wastafel, yang dipakai secara bergantian dengan 12 penghuni lain.
Yang bikin heran, rumahnya itu disewanya dengan harga tak murah.
Tiap bulan, ia harus membayar Rp 4,2 juta untuk kamar sekecil itu!
Bagi yang lebih beruntung, bisa bernafas lebih lega.
Tapi mereka tinggal di rumah triplek yang ada di bagian teratas rumah susun.
Hong Kong memang tengah mengalami krisis perumahan.
Dalam 5 tahun belakangan, harga sewa rumah naik 50 persen.
The Daily mail menyebut, harga yang dibayar untuk bisa punya rumah di Hong Kong adalah yang termahal sedunia.
(BACA JUGA Keren, Ingin Bikin Vlog, Jokowi Pakai Kamera Aksi Ini Saat Blusukan Naik Motor Trail di Papua )
Pada tahun 2014, terjadi demonstrasi besar-besaran di Hong Kong.
Para pemuda memprotes harga rumah yang terlalu mahal.
Ujung-ujungnya, warga kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan layak.
Termasuk, soal melakukan urusan 'ranjang'.
Berikut foto-foto kondisi rumah peti mati di Hong Kong :
Innalillahi, Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Istri Vincent Verhaag Tulis Pesan Pilu