Peristiwa itu terjadi di Northampton, London, Inggris.
Balon itu akhirnya terjatuh. Para saksi mata sudah banyak yang teriak dan mengira penumpangnya akan tewas dan dalam keadaan mengerikan.
Memang, Rebecca terluka parah, tapi ternyata dia masih hidup.
Rebecca kemudian dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan dan akhirnya selamat dari kematian.
"Saat itu saya sedang selfie. Lalu balon mengarah ke jaringan kabel yang saya kira kabel telepon, ternyata listrik," kisahnya.
Rebecca kemudian menceritakan pengalaman itu kepada Dailymail.co.uk yang diupload pada Jumat (12/5/2017).
Sedangkan peristiwa itu terjadi pada tahun lalu.
Rebecca kini sudah dalam kondisi yang bagus dan kulit-kulitnya sebagian besar sudah normal kembali.
Keselamatan Rebecca itu tak lepas dari kecepatan datangnya helikopter ambulans MAGPAS yang segera membawanya ke rumah sakit.
Salah satu crew ambulans itu adalah dokter, sehingga selama perjalanan pertolongan emergensi bisa dilakukan pada Rebecca.
"Saya mencoba teriak, tapi tak bisa membuka mulut saya, karena aliran listrik membuat gigi-gigi saya gemeretak dan saling mengatup," terang Rebecca mengenang insiden tersebut.
"Saya sempat melihat kaki saya tapi gemetaran. Pakaian legging saya juga terbakar dan lelehannya menyiram tubuh saya," lanjutnya.
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |