Pencarian yang dilakukan sampai pukul 12.00 Wita itu belum menemukan korban.
Mereka hanya menemukan usus korban sebanyak tiga kali lalu dikumpulkan dalam kantong plastik.
Kapolsek bersama Babinsa dan warga kembali ke rumah untuk istirahat sejenak.
Pencarian dilanjutkan kembali pukul 13.00 Wita dan berhasil menemukan jasad korban di muara Badarai.
Lokasi kejadian dengan perkampungan cukup jauh, sekitar 500 meter.
Dari perkampungan Umatasi menuju TKP harus melewati pematang tambak.
Untuk mempercepat waktu, mereka menggunakan perahu motor.
Korban kelahiran Webrimata, 1 Juni 1983 itu tewas diterkam buaya saat hendak mencari ikan bersama istrinya di muara menggunakan alat tangkap tradisional di muara Badarai, Selasa (1/1/2019).
Korban meninggalkan seorang istri, Bernadeta Seuk dan lima orang anak.
(*)
Artikel ini pernah tayang di POS-KUPANG.com dengan judul,
Korban yang Diterkam Buaya di Malaka Sudah Ditemukan
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | POS-KUPANG.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Hastin Munawaroh |