Grid.ID - Benediktus Seran, warga Umatoos Fatuk, Desa Badarai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT diterkam buaya di tambak Badarai, Selasa (1/1/2019).
Korban diterkam buaya saat dirinya bersama sang istri mencari ikan di wilayah tambak dekat muara sekitar pukul 17.00 Wita.
Kala itu, Benediktus Seran dan istrinya mencari ikan menggunakan alat penangkapan ikan tradisional yang dinamakan kesak.
Saat korban memasang kesak, buaya yang diduga sudah berada di sekitar muara langsung menerkam korban dari belakang.
Baca Juga : Ngeri! Detik-detik Pria NTT Diterkam Buaya Saat Sedang Mencari Ikan Bersama Istrinya
Kini, korban yang diterkam buaya di muara Desa Badarai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, Benediktus Seran (35) sudah ditemukan, Rabu (2/1/2019) sekitar pukul 13.30 Wita.
Korban ditemukan Polisi, TNI, dan warga yang sudah berusaha mencari korban sejak pagi.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Tubuh korban di bagian dada mengalami luka robek besar karena dicabik-cabik buaya.
Jenazah korban sudah berada di kediamannya di Dusun Umatasi, RT 003/RW 004, Desa Badarai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka.
Baca Juga : Sebelum Terjadi Tsunami, Warga Melihat Buaya Berdiri Tegak Menghadap Laut
Pantauan POS-KUPANG.com, Rabu (2/1/2019) pagi, Kapolsek Wewiku, Iptu Manuel Siri Mau bersama Babinsa Wewiku, Tomi Cimenex dan warga setempat mencari korban menggunakan perahu di muara sejak pukul 06.00 Wita.
Pencarian yang dilakukan sampai pukul 12.00 Wita itu belum menemukan korban.
Mereka hanya menemukan usus korban sebanyak tiga kali lalu dikumpulkan dalam kantong plastik.
Kapolsek bersama Babinsa dan warga kembali ke rumah untuk istirahat sejenak.
Pencarian dilanjutkan kembali pukul 13.00 Wita dan berhasil menemukan jasad korban di muara Badarai.
Lokasi kejadian dengan perkampungan cukup jauh, sekitar 500 meter.
Dari perkampungan Umatasi menuju TKP harus melewati pematang tambak.
Untuk mempercepat waktu, mereka menggunakan perahu motor.
Korban kelahiran Webrimata, 1 Juni 1983 itu tewas diterkam buaya saat hendak mencari ikan bersama istrinya di muara menggunakan alat tangkap tradisional di muara Badarai, Selasa (1/1/2019).
Korban meninggalkan seorang istri, Bernadeta Seuk dan lima orang anak.
(*)
Artikel ini pernah tayang di POS-KUPANG.com dengan judul,
Korban yang Diterkam Buaya di Malaka Sudah Ditemukan
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | POS-KUPANG.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Hastin Munawaroh |