Dikutip Grid.ID dari prevention, berikut kondisi yang sedang kamu alami ketika berkeringat.
1. Stres
Jika kamu sedang stres, maka pori-pori dalam tubuh secara alami akan terbuka lebih besar.
Keringat yang kita hasilkan saat kita merasa kepanasan dibuat oleh kelenjar eccrine di sekujur tubuh dan mengandung sebagian besar air dan garam.
Tapi saat kita stres, keringat diproduksi oleh kelenjar apokrin, yang hanya ditemukan di daerah tertentu seperti ketiak.
Jenis keringat tersebut mengandung lemak dan protein yang bercampur dengan bakteri di kulit kita, menghasilkan bau busuk dalam prosesnya
(BACA JUGA Jangan Keseringan Begadang, Ini Efek Buruknya Buat Wanita)
2. Terkena Stroke
JIak kamu adalah seorang yang banyak berkeringat, dan tiba-tiba kamu stop memproduksi keringat, hal ini perlu diwaspadai.
Berhenti berkeringat dan kepala mulai pusing bisa dikatakan sebagai Anhidrosis.
Anhidrosis sendiri adalah ketidakmampuan seseorang berkeringat secara normal.
Hal ini sangat bahaya, karena ini mencegah tubuh mendapatkan "pendinginan".