Terlihat dari Emma saat mencoba menggambar sebuah persegi dengan tangannya dan juga menuliskan sebuah kata.
Meski begitu, jam tangan ini masih dalam tahap prototipe dan pengembang masih terus melanjutkan kerjasama mereka dengan neuroscience untuk melakukan ujicoba terhadap penderita Parkinson lainnya.
(BACA JUGA: Gokil! Abu Talip Supir Taksi Online Selalu dirate Bintang 5, Kamu Nggak Percaya Apa Dilakukan)
Selain itu, Microsoft juga menuturkan jika jam tangan tersebut bekerja melalui kombinasi sensor dan teknik AI untuk mendeteksi gejala seperti tremor, kekakuan dan ketidakstabilan, antara lain, seperti halnya yang diderita pengidap Parkinson.
Dengan gejala yang terukur, tentu saja menjadi awal yang baik untuk mengembangkan teknologi yang dapat membantu bahkan menyembuhkan gejala ini.
Microsoft sendiri juga menyebutkan jika jam tangan ini bukanlah sebuah obat, melainkan hanya sebuah teknologi yang dapat membantu penderita Parkinson sendiri yang jumlahnya mencapai 10 juta orang dari seluruh dunia.
Semoga saja nantinya dapat dikembangkan sebuah teknologi yang dapat membantu lebih dan juga mengobati Parkinson ya!
Penasaran seperti apa video dari penggunaan Emma Watch ini?
Simak videonya di bawah ini. (*)
(Penulis: TribunStyle.com/Alfriza Genio Akeda)