"Saya kaget dan juga bangga," kata Wahyudi.
Menurut dia, aktivitas anak gadisnya sama dengan kegiatan anak-anak seusianya.
Hanya saja, Afi lebih suka berdiam diri di dalam kamar dan membaca banyak buku.
(BACA JUGA Ya Ampun! SPG Sampai Terkapar Akibat Perang di Jalanan Antara Oppo Vs Vivo, Lihat Deh Videonya )
Ia selalu berpesan pada putrinya untuk selalu membaca buku.
Dia juga berharap Afi bisa melanjutkan sekolahnya hingga menjadi sarjana.
"Walaupun perekonomian kami rata-rata, tapi saya tetap meyakinkan Afi jika pendidikan adalah yang pertama,” jelasnya.
“Semoga dia dapat beasiswa," harapnya.
Meski "terkenal" di dunia maya, tetangga dan kerabatnya sama sekali tidak menyadari bahwa yang mereka perbincangan adalah Afi yang mereka kenal.
(BACA JUGA Inilah Hadiah Spesial Untuk Pahlawan Penangkal Serangan WannaCry, Tidak Hanya Uang Tapi Makanan Kesukaannya )
"Ada yang bilang, eh, ada yang nyuri fotomu buat akun Facebook. Kok kamu enggak marah? Saya cuma tertawa."
"Banyak yang mengira akun saya itu palsu, padahal ya saya sendiri yang nulis," jelas Afi.
Saat ini beberapa penerbit besar sudah menghubungi dan meminta agar Afi segera menerbitkan buku.
Namun, Afi masih belum memutuskan karena masih konsentrasi dengan persiapan ujian akhir.
Dia juga nggak tahu harus menulis apa jika benar-benar akan membuat buku.
(BACA JUGA Menikahi Dua Wanita Sekaligus, Ini yang Dilakukan Mempelai Pria Setelah Menikah Supaya Adil )
Ia baru akan melakukannya setelah ujian.
"Mereka bilang tulisan apa saja terserah saya, tapi saya malah bingung."
"Memang cita-cita saya punya buku sendiri tapi malah bingung mau nulis apa,” jelasnya.
“Mau biografi? Tidak menariklah, saya bukan arti artis atau orang terkenal," kata gadis yang bercita-cita menjadi guru Bahasa Inggris tersebut. (Kompas.com/Ira Rachmawati)