Grid.ID-Akhirnya ajang kontes Dangdut Academy 4 mendapatkan pemenangnya.
Setelah drama panjang dan berliku, pemenang Dangdut Academy 4 dibacakan oleh host Irfan Hakim, Rina Nose, Gilang Dirga dan Ramzi pada puncak konser Kemenangan D'Academy 4 di studio 5 Emtek Indosiar, Jakarta pada Sabtu (20/5/2017) dini hari pukul 01.35 WIB.
Siapa sebenarnya Fildan Bau Bau?
Nama aslinya adalah Fildan Rahayu, dan menjadi kontestan Dangdut Academy 4 asal kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
(BACA JUGA Keren! Naufal Raziq, Thomas Alva Edison Indonesia Asal Aceh, Ini Yang Dilakukannya Untuk Orang Banyak )
Hidupnya miskin sejak kecil hingga dewasa, sehingga selalu menjadi bahan cemoohan dan dikucilkan.
Bahkan ia sempat dikeluarkan dari sekolah karnea tak mampu membayar uang sekolah.
Bahkan saat mendaftar ikut audisi dangdut, Fildan juga tetap dicibir orang di sekitarnya.
Namun Fildan tetap bersemangat ingin mengubah nasibnya.
(BACA JUGA Menang D’Academy 4, Fildan Bau Bau: Saya Masih Belum Sangka, Alhamdulillah... )
Saat kecil, orang tua Fildan tak punya rumah.
Hingga tamat SMA Negeri 3 Kota Baubau, Fildan tinggal bersama neneknya.
Dilansir dari Baubau Post, saat sekolah Fildan tak mampu membayar uang komite sekolah.
Ditambah lagi nilai akademiknya kurang baik, akibat kondisi ekonominya itu.
(BACA JUGA Pesan Aming Untuk Evelyn "Jangan Kebaperan, Jangan Lebay, Namanya Kehidupan Pasti Ada Ketemu dan Pisah" )
Menurut pihak sekolah, Fildan dianggap murid malas, tidak punya catatan, dan ke sekolah dengan sepatu robek-robek.
Namun memang hanya itu miliknya.
Buku tulis menjadi barang mewah baginya, sedangkan pulpel adalah barang yang gampang-gampang susah baginya.
Yuhandri Hardiman dari Baubau Post berkesempatan berbincang langsung dengan guru kesenian Fildan di SMAN 3 Baubau, ibu Munarti.
(BACA JUGA 8 Fakta Soal Anak Andy /rif, Jordan Norkett, Ganteng dan Profesinya di Amerika Bikin Meleleh! )
Selain guru kesenian Fildan di SMAN 3 Baubau, ibu Munarti ini juga tetangga Fildan.
“Dia itu dulu sering kelaparan kalau pulang sekolah,” kata ibu Munarti.
Menurutnya, biasanya Fildan akan merebahkan diri di atas tumpukan pakaian kotor di rumah, sambil memegang perutnya yang keroncongan.
Meski kelaparan, Fildan malu dan selalu menolak saat diajak makan.
(BACA JUGA Ben Mantan Suami Jodohin Marshanda dengan Baim Wong, Tersipu Malu Marshanda Jawab Ini)
Ayah dan ibu Fildan sudah berpisah rumah sejak kecil, sehingga Fildan sudah biasa pergi sekolah tanpa sarapan, dan pulang tanpa makan siang.
Sebagai hiburan kala lapar, Fildan bermain alat-alat musik.
Keluarganya memang menyukai alat musik dan bisa memainkannya, termasuk ayah dan pamannya.
Bahkan Fildan juga pernah belajar seruling dari almarhum kakeknya.
(BACA JUGA Ini Pengalaman Seram Chand Kelvin Saat Datangi Makam Olga Syahputra )
Tak mampu membayar uang sekolah, dan tak boleh lagi masuk sekolah, tentu membuat hidupnya berantakan.
Masa depannya mungkin akan hancur.
Saat itulah masa paling sulit dalam hidupnya.
Namun meski banyak masalah, Fildan tak bisa menjelaskan masalahnya ke sekolah.
(BACA JUGA Jelang Puasa, Hape Ini Bikin Aplikasi Islami Agar Lebih Fokus Ibadah )
Dia hanya senyum dan diam saja jika dimarahi pihak sekolah.
Kenyataan hidup memang pahit.
Kesulitan ekonomi membuatnya tenggelam dengan gitar warisan ayahnya.
Hanya petikan dawai gitar satu-satunya yang menghiburnya, sambil merindukan pelukan ibunya.
(BACA JUGA Nia Ramadhani Diperingatkan Netizen Gara-gara Pakai Ini )
Dilahirkan sebagai orang susah dan barangkali akan menjadi orang susah seumur hidup, tampaknya itu yang dirasakan Fildan, dalam kondisi sulitnya.
Saat duduk di kelas 2 SMAN 3 Baubau, tak pernah terlihat lagi di sekolah.
Harapan untuk menyelesaikan sekolah pun sirna.
Miskin dan pemalu, lengkap sudah penderitaan Fildan.
(BACA JUGA Chand Kelvin Ternyata Sering Datang ke Makam Olga Tengah Malam! Eh, Ngapain Ya? )
Orang-orang di sekitarnya tak banyak yang tahu kesulitannya.
Orang juga tak banyak yang tahu bakatnya.
Padahal saat sekolah, Fildan selalu membawa gitar.
Gitar bersama pakaian lusuh dan sepatu robek yang dipakai ke sekolah, menjadi saksi saat Fildan berangkat dari Bone-bone ke SMAN 3 Baubau di ujung Lipu yang jaraknya kira-kira 3 KM.
(BACA JUGA Tanggung Jawab Siapa! Posting Foto Seperti Ini, Saat Bocah Masih ABG Rayakan Anniversary Pertama )
Bisa Sekolah Lagi
Nasib baik membuat Fildan untuk bisa kembali sekolah di SMAN 3 Baubau.
Awalnya bertepatan dengan lomba vokal grup di sekolah.
Fildan dianggap memiliki kemampuan bermain gitar di atas rata-rata, sehingga SMAN 3 butuh sosoknya untuk mengikuti lomba.
Pihak SMAN 3 mencari dan memanggil Fildan untuk kembali masuk sekolah.
(BACA JUGA Punya Bisnis Fashion Muslim, Istri Sultan Djorghi Tidak Jual Secara Online )
Ibu Ros bagian Tata usaha mencoba menghadap Kepala SMAN 3 Baubau ibu Eliyati.
Ahirnya kepala sekolah memanggil kembali Fildan untuk masuk sekolah.
Fildan pun bisa mengiringi group vocal bersama Resti, Rika dan beberapa teman-temannya di ajang vokal group tingkat SMA Sekota Baubau.
Setelah Fildan kembali masuk sekolah, ia dibelikan gitar dan dibebaskan uang sekolah (komite) dan uang OSIS hingga tamat.
(BACA JUGA Prilly Latuconsina Bersyukur Punya Fans Setia, Gila sampai Akhir Usia! )
Fildan menjadi penggiring gitar untuk kelompok vocal group.
Usahanya tidak sia-sia, dia dan teman-temannya berhasil menjadi yang terbaik dan juara satu Sekota Baubau.
Sekolah hanya membelikan Fildan gitar, padahal di acara lomba vokal group dia harus memakai jas dan sepatu yang pantas.
Sekolah tidak tahu kalau Fildan hanya punya sepatu robek satu-satunya, yang ia selalu pakai ke sekolah.
(BACA JUGA TERPOPULER: Wanita Peminum Sperma, Jenazah Hafiz Cilik dan Oknum Polisi Terima Sogokan )
“Sedih kasian tidak ada sepatunya, dia itu orang miskin,” kata Munarti, guru kesenian Fildan.
Akhirnya, Ibu Ros meminjamkan sepatu milik anaknya kepada Fildan agar bisa mengikuti lomba vokal group untuk mengharumkan nama sekolah.
Sepasang sepatu pinjaman itu diambil kembali setelah selesai acara.
Bukan hanya itu, Fildan kembali mewakili sekolah untuk mengikuti lomba azan yang digelar Kementerian Agama.
(BACA JUGA Ketahuan Deh Makanan jadi Motivasi Prilly Latuconsina Ambil Muay Thai, Masuk Akal kok! )
Lagi-lagi Fildan mampu mengharumkan nama SMAN 3 Baubau dan menjadi yang peserta terbaik.
“Kalau dia azan, wiiih meleleh,” kata ibu Munarti.
Fildan tak lupa jasa guru-gurunya.
Suatu ketika Ibu Munarti merasa rindu kepada Fildan.
Melalui washap (WA) ketika ibu Munarti chat dengan Fildan, ia meminta kalau bisa Fildan menyanyikan lagu aku rindu padamu yang pernah dilantunkan Evietamala.
“Saya tidak sangka ternyata dia menyanyikan lagu itu, saya meleleh,” kenangnya.
(BACA JUGA Honda Jazz Terbaru Sudah Ada di Thailand, Ini Perkiraan Masuk Indonesia )
Maka, memang warga Bone-bone pasti akan meleleh jika melihat Fildan kini sudah sukses di Dangdut Akademi (DA4).
Warga sudah kenyang melihat Fildan yang hidup susah penuh penderitaan.
Kini Fildan sudah mendapatkan banyak hak yang dulunya jauh dari pikirannya saat menderita.
Sebagai pemenang Dangdut Academy 4, Fildan mendapat hadiah utama Rp.250 juta.
Ada pula yang memberikan hadiah sukarela umrah, rumah, serta uang cash senilai Rp. 50 juta dari para pendukungnya.
(BACA JUGA Isyana Sarasvati Kenalkan Jimmy "Teman" Barunya, Nggak Nyangka Penggambarannya Sempurna! )
Selamat ya Fildan!
Ketegarannya melewati penderitaan dan kegigihannya mengejar impian, patut dijadikan inspirasi semua orang. (*)