(BACA JUGA Sulitnya Kehidupan Fildan Juara D'Academy 4: Kelaparan, Sepatu Robek, Menjadi Kesehariannya )
Mereka menjanjikan kelulusan tes kesehatan, nilai sistem paket, membantu sistem per item dalam tes, sistem kumulatif, dan bimbingan melewati tes awal.
Orang tua dan kerabat para calon anggota polisi ini juga menggunakan modus 'titip' yang disertai sejumlah uang.
Padahal oknum yang menerima jasa 'titip' itu tidak melakukan apa-apa untuk para calon polisi.
Kalau diterima masuk polisi, ya oknumnya mendapat uang.
(BACA JUGA Jadi Juri di Cornetto Pop Awards, Isyana Sarasvati "Kayak Kuliah Dulu" )
Tapi kalau tidak diterima, uang akan dikembalikan atau ada juga yang tidak dikembalikan.
Pihak kepolisian memang sangat ketat dalam hal kelulusan, jadi tidak sembarang orang bisa menjadi polisi.
Harus hati-hati dengan modus seperti ini ya, karena menjadi polisi itu bukan main-main. (*)
Nyesek, Paula Verhoeven Kirim Pesan Ini ke Kedua Putranya Lantaran Ingin Pamit ke Belanda untuk Kerja: Harusnya Anak-anak Ikut