"Kami kembali bertarung selama musim yang berat di Ducati. Kami biasa bersaing sampai titik darah penghabisan. Mungkin hanya demi masuk 5 besar," lanjutnya.
(BACA JUGA: Postingan Terakhir Nicky Hayden Bikin Merinding, Apakah Dirinya Sudah Dapat Firasat?)
"Nicky sering mengunjungi Motor Ranch, di mana aku selalu kagum melihatnya beraksi dan kemudian berbagi rahasia, lalu bertarung lagi."
"Dia salah satu pembalap jalan datar tercepat di dunia," tambahnya.
Meski di lintasan balap mereka bersaing, namun sebenarnya keduanya saling mendukung dan bersimpati.
Pada 2015, Rossi merasakan betul bagaimana dukungan Hayden kepadanya hingga ia tersentuh dan tak akan melupakannya.
"Momen paling indahku bersama Nicky adalah ketika dia menjabat tanganku setelah balapan yang tak menyenangkan di Valencia pada 2015," kenangnya lagi.
"Apalagi, baginya, balapan itu merupakan momen selamat tinggal kepada Moto GP, sedangkan aku kehilangan gelar juara dunia."
"Dukungannya kepadaku ditunjukkan di helmnya dan itu sangat menyentuh," kata Rossi.
Momen terindah buat Nicky dan Rossi tentulah pada 2006.
Saat itu, rantai gelar juara yang diraih Rossi secara berturut-turut dipatahkan oleh Nicky Hayden.
Ini musim yang dramatis buat Rossi, juga Hayden.
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur