Inul memang sudah sejak lama mengawali kariernya sebagai penanyi.
Tapi, Inul tak langsung menjadi penyanyi papan atas, melainkan penyanyi dari satu panggung kecil ke panggung lain.
Itupun, Inul harus pasrah ketika menerima bayaran murah meriah setelah lelah bernyanyi seharian.
(BACA JUGA Ibu-ibu Majelis Taklim Melawan Inul Daratista, Ada Pasal yang Ditebar untuk Menjeratnya)
Dalam akun media sosial Instagramnya, Inul pernah menceritakan masa sulitnya.
Bahkan, sampai-sampai dia tak lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP), karena tak punya biaya.
Inul bekerja demi memenuhi kebutuhankeluarga, “Ada uang, makan, enggak ada uang, ya puasa,” tulis Inul dalam media sosialnya beberapa waktu silam.
9. Oppie Kumis
Oppie Kumis dikenal sebagai salah satu komedian Indonesia.
Namun, jauh sebelum menjadi komendian papan atas, ternyata Oppie pernah menjadi buruh kasar.
Menurut pengakuannya, Oppie pernah menjadi kuli bangunan yang hanya dibayar Rp 12 ribu per harinya.
(BACA JUGA Wah, Ternyata Penggemar Sebut Anak Ayu Ting Ting Nyontek Anak Raffi Ahmad... Kenapa Ya?)
Mirisnya lagi, dengan uang itu, Oppie tak bisa benar-benar memenuhi tuntutan hidup.
Alhasil, Oppie juga pernah terpaksa menjadi penjual baju bekas di lapak-lapak pinggir jalan.
(BACA JUGA Inilah 5 Jenis Gurita Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina)
Makanya, tak aneh jika sampai saat inipun Oppie Kumis dikenal sebagai pelawak yang rendah hati dan apa adanya.
10. Sonny Wakwaw
Sebelumnya, tak ada yang mengenal Sony, bocah kecil berkebutuhan khusus.
Namun, setelah wajahnya muncul dalam sinetron laris ‘Emak Ijah Pengen ke Mekah’, Sony mendadak jadi artis cilik.
Bahkan, nama belakangnya pun bertambah menjadi Sony ‘Wakwaw’.
(BACA JUGA Main Ke Markas Grid.ID, Aliando Bincang-Bincang Soal Single Baru)
Soal kata ‘Wakwaw’ mengacu pada ucapan khas yang sering disampaikan Sony ketika sedang berakting, “Bapak mana Bapak?” yang ditutup dengan kata, "Ciluk ba! Wakwaw!
Tapi, jauh sebelum Sony sukses dan dikenal sebagai artis cilik, Sony adalah seorang pemulung.
Bahkan, dia dan keluarganya tinggal di sebuah bedeng tak layak di area pembuangan sampah.
(BACA JUGA Terpopuler: Desah Rambut Basah Nikita Willy Dikuntit Telepon Haru Jupe kepada Zaskia Gotik)
Lalu, mirisnya, meski kondisi fisik Sony tak sesempurna anak kecil lainnya, Sony masih harus bekerja demi keluarga.
Dulu bukan jadi artis, melainkan jadi juru parkir di lokasi syuting sinetron ‘Emak Ijah Pengen ke Mekah’.
(BACA JUGA Tak Hanya Dengan Al, El dan Dul, Maia Estianty Juga Ajak Kekasih Liburan di Bangkok?)
Melalui jasa sang sutradara sinetron, Emil G. Hampp, Sony diminta untuk tampil dan akhirnya dikenal sampai sekarang.
Waktu itu juga dikabarkan kalau Sony sudah berhasil membeli rumah untuk keluarganya dan satu unit motor untuk sang ayah ngojek. (*)
Profil Kim Sae Ron, Artis Muda Korea Selatan yang Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |