Laporan Wartawan Grid.ID, Ratih Waseso Aji
Grid.ID - Panti Asuhan Hati Suci yang telah berdiri sejak tahun 1914 kembali mengadakan pasar murah yang ke-17 kalinya.
Tema yang diusung panti asuhan ini adalah 'Indahnya Berbagi'.
Pasar murah yang menjadi tradisi rutin Hati Suci ini, biasa diadakan setiap bulan Ramadan. Tak hanya sebagai wadah berbagi, namun juga untuk menggalang dana bagi pendidikan anak-anak panti asuhan.
"Alokasi dari pasar murah ini untuk beasiswa anak-anak yang lulus SMA. Untuk kuliah di Perguruan Tinggi, karena biasanya semua Panti Asuhan itu pengasuhannya hanya sampai ke tiga SMA,
setalah lulus mereka keluar" Tutur Ibu Francisca Setiati selaku Pimpinan Panti Asuhan Hati Suci saat ditemui di Pasar Murah Hati Suci, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pasa Minggu (28/05/2017).
Menambahkan lagi bahwa alokasi dana juga digunakan untuk subsidi uang sekolah karyawannya.
"Kita selain beasiswa untuk anak-anak, kita juga memberikan beasiswa subsidi uang sekolah untuk semua karyawan, dari satpam, tukang cuci, maupun staff, itu kita berikan subsidi berupa uang sekolah".
Ibu Franscisca menuturkan bahwa pasar murah yang sudah 17 kali ini, diadakan bermula dari banyaknya donasi masyarakat untuk panti asuhan.
"Pasar murah kali ini kita adakan, kali ini yang ke-17. Jadi bermula dari donasi pakaian bekas, barang-barang bekas ke panti yang kita juga bingung mau diapakan ya, karena nggak semua bisa terpakai oleh anak-anak," lanjutnya.
Tak hanya sendirian, Hati Suci turut serta menggandeng beberapa panti asuhan lain seperti, Yayasan Sayap Ibu, Panti Asuhan Dorkas, Yayasan Helikonia.
Tak hanya itu ada beberapa pihak juga turut memberikan dukungan produk kepada pasar murah Hati Suci, diantaranya PT. Unilever Indonesia, PT. Sayap Mas Utama, PT. Guna Layan Kuasa, PT. Nirwana Lestari, PT. Kencana Mitra Tinelo, PT. Inkenas Agung, PT. Inbisco Niaga (Mayora Group).
Tahun lalu Hati Suci mampu mengumpulkan dana hingga 202 juta melalui pasar murah yang diperuntukan bagi warga Kampung Bali dan sekitarnya.
"Tahun lalu kita bisa capai 202 juta, tahun ini kita harapkan bisa lebih, tapi kalau melihat kayaknya, mungkin keadaan ekonomi juga sedang tidak begitu bagus ya, jadi barang yang kita terima juga nggak terlalu banyak," tutur pimpinan panti asuhan Hati Suci, Franscisca Setiati.
Tak hanya 2000 sembako yang ada di pasar murah Hati Suci, ada pula alat tulis, komik, hingga peralatan rumah tangga.
Untuk paket sembako sendiri dibandrol dengan harga Rp. 40.000 per paket yang berisi 4 liter beras, 1kg gula dan 1 liter minyak goreng, serta terdapat pula 150 paket free yang diperuntukan bagi pasukan orange, satpol pp, serta karang taruna yang membantu dalam pasar murah Hati Suci.
Yayasan Hati Suci sendiri adalah organisasi sosial yang mengelola Panti Asuhan dan Sekolah Hati tingkat SD hingga SMA.
Didirikan pertama kali oleh Ibu Lie Tjian Tjoen pada tahun 1914 dengan nama Rumah Ati Soetji, yang awalnya adalah sebagai tempat penampuangan bagi korban perdagangan wanita pada jaman dahulu. (*)