Kedamaian pulau surgawi ini akhirnya terganggu setelah seorang pilot pesawatnya kandas di dekat pulau tersebut.
Kehadirannya akhirnya membuka dunia luar ke dalam pulau Themyscira, yang akhirnya mendorong putri Diana (Gal Gadot) untuk menentang ratu Hipolypta (Connie Nielsen) dan pergi dari pulau tanpa ada kemungkinan bisa pulang.
Tokoh Wonder Woman yang ada di film ini berbeda dengan karakter yang berada di film Batman v Superman.
Wonder Woman di sini digambarkan masih naif dan lugu, dan digambarkan seperti anak-anak yang datang ke kota.
Sepanjang film, kita bisa menyaksikan proses heroisme yang dilakukan oleh Wonder Woman, dari yang naif lugu, sampai akhirnya heroik dan menjadi pahlawan sesuai dengan namanya.
(BACA JUGA: Iklan di Bulan Ramadan Ini Dijamin Bakal Bikin Air Matamu Menetes, Salut Sama yang Buat)
Sutradara Patty Jenkins dengan tepat bisa menggambarkan karakter Wonder Woman dengan baik.
Dirinya bisa menghadirkan karakter superhero wanita tanpa harus mengandalkan daya tarik seks maupun segala macam dogma wanita dalam film ini.
Gal Gadot sempurna untuk karakter Wonder Woman.
Aura dan kecantikannya begitu memukau, tanpa harus menonjolkan keseksian.
Meski kostum Wonder Woman tergolong minim, namun bukan berarti kostum tersebut menonjolkan keseksian yang bisa merusak image seorang hero.
Bahkan kostum tersebut menggambarkan kekuatan, di mana pada kostum tersebut tersanding pedang, perisai, tali laso, dan pelindung badan, yang memang pantas dikenakan seorang pejuang wanita.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya