Awas Bahaya! Jangan Keseringan Makan Mi Instan!

Grid.ID -  Siapa yang tak kenal makanan instan yang satu ini?

Yaap! Mi instan adalah salah satu makanan terenak dan simpel cara membuatnya.

Tak hanya orang Indonesia atau Asia yang menyukai makanan satu ini, di luar negeri pun banyak yang menjadikan mie instans sebagai makanan favorit.

(BACA JUGA Samyang si Mie Instan Pedas Ini Ada Saingannya, Enak Mana Yah?)

Mungkin semua tahu bahaya akan mi instan, tapi banyak yang menyepelekan karena rasanya yang lezat dan murah, terlebih buat kamu anak kost.

Studi yang dipublikasikan melalui Journal of Nutrition mengkaitkan tingkat konsumsi mi instan dengan penyakit jantung, terutama wanita.

Wah kenapa harus wanita yah?

Korea Selatan merupakan negara dengan tingkat konsumsi mi instan paling tinggi di dunia.

(BACA JUGA 4 Menu Kreasi Mie Instan Yang Bisa Kamu Buat di Rumah, Nomor 4 Garpu Mana Garpu)

Lebih dari 10.700 orang dalam rentang usia 19 hingga 64 tahun, rutin mengonsumsi mi instan setiap harinya.

Wanita yang mengonsumsi mi instan, setidaknya 2 kali dalam seminggu, menunjukkan peningkatan risiko terserang sindroma metabolik, dibanding laki-laki sebesar 68 persen.

Sindorma metabolik sendiri mengakibatkan obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes hingga penyakit jantung.

(BACA JUGA Mie Liwet? Cuma Ada di Ropang KM.378 Kamu Bisa Nikmati Makan Mie Ala Liwet)

Mi instan mengandung sodium tinggi, tapi yang paling bahaya justru pada mi itu sendiri.

Menurut penelitian di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Universitas Harvard, Amerika, menggunakan kamera kecil untuk menganalisa bagaimana mi instan dicerna dalam perut.

Melalui kamera kecil ternyata mi instan sangat sulit dicerna karena mengandung banyak bahan pengawet.

(BACA JUGA INI RESEPNYA, Meracik Mie Cakalang, Menu Istimewa Bersama Keluarga)

Bahan pengawetnya bernama TBHQ tak hanya ditemukan pada mi instan saja, tapi juga pada makanan olahan seperti chicken nuggets.

Senyawa TBHQ akan mengendap dalam perut lumayan lama, karena sulit dicerna.

Bahayanya mengonsumsi mi instan bisa dihidari, bila mengonsumsinya dalam jumlah yang sedikit tak jadi masalah. (berbagai sumber)

(*)

PROMOTED CONTENT