Grid.ID - Di bulan Ramadan selain menikmati makanan dan minuman manis saat berbuka puasa, kurma juga menjadi salah satu menu favorit.
Selain simpel karena bisa langsung dimakan, rasanya juga manis sehingga memberi tenaga bagi tubuh yang lemas saat puasa.
Buah yang populer di bulan Ramadan ini mengandung glukosa, fruktosa dan sukrosa.
Fruktosa sangat baik dikonsumsi karena tidak membutuhkan insulin saat digunakan oleh tubuh.
Nah, karena itu mengonsumsi fruktosa bisa memberikan tubuh cadangan energi, terlebih setelah seharian menahan haus dan lapar.
Tapi, glukosa membutuhkan insulin agar bisa dimanfaatkan oleh tubuh.
Ketika kamu terlalu banyak mengonsumsi glukosa, hormon insulin akan dirangsang keluar.
(BACA JUGA Resep - Coba Yuk Smoothie Mangga dan Jeruk, Minuman Segar untuk Berbuka Puasa)
(BACA JUGA Ajibbb!!! Buka Puasa dengan Es Blewah Campur, Ademnya Hingga Tenggorokan!)
(BACA JUGA Gorengan Bukan Menu Buka Puasa Tapi Lebih Baik Untuk Sahur, Ini Loh Alasannya)
Bila ini terus terjadi maka kelenjar pankreas sebagai penghasil insulin bisa kelelahan dan drop, hingga akhirnya timbul diabetes.
Jangan pilih kurma yang berair, lembek dan lunak karena mengandung glukosa tinggi.
Pilih kurma yang kulitnya masih keras, sebab kurma seperti itu fruktosanya yang tinggi dan glukosanya rendah, ini sangat baik.
Kurma dengan tekstur kulit yang keras biasanya juga mengandung serat tinggi, sehingga mampu berikan manfaat ekstra saat dimakan.
Selain itu kurma juga bagus untuk memperlancar buang air besar.
Jadi jangan sampai salah pilih kurma ya agar manfaat yang diberikan selama puasa bisa maksimal. (*)