Grid.ID - BPJS Kesehatan merupakan salah satu layanan penting untuk masyarakat.
Namun tak banyak masyarakat pemegang kartu BPJS terlayani dengan baik.
Bahkan menurut riset yang dilakukan oleh Perkumpulan Prakarsa di 11 kabupaten/kota yang melibatkan 1.344 responden rumah tangga menunjukkan beragam keluhan yang dirasakan dalam prosedur pemeriksaan dokter.
Salah satu temuan menarik dari riset tersebut adalah adanya kuota yang ditetapkan oleh pihak dokter atau fasilitas kesehatan untuk menerima pasien yang menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kondisi ini menyebabkan terbatasnya jumlah layanan yang dapat dimanfaatkan oleh pasien.
(BACA JUGA Payudara Ada Benjolan, Jangan Panik Terkena Kanker, Ini Cara Membedakan yang Jinak dan Ganas)
Keterbatasan jumlah layanan pun akhirnya mengorbankan pasien, parahnya pasien terlambat dan ditangani.
Hal dialami oleh warga Kabupaten Bogor.
Apen (42), dan anaknya-anaknya ditinggalkan istrinya Ulan (41) yang meninggal dunia karena penyakit kanker payudara yang dideritanya.
"Makamnya masih merah, baru seminggu istri saya meninggal," ucap Apen pelan saat ditemui TribunnewsBogor.com di rumahnya.
Apen bercerita, berbagai upaya medis dan non medis sudah dilakukan untuk mengobati penyakit istrinya.
(BACA JUGA Yana Zein Gunakan BPJS Kesehatan untuk Pengobatan Kanker Payudara, Ini Prosedur dan Aturannya)
Innalillahi, Mayangsari Bawa Kabar Duka, Istri Bambang Trihatmodjo Nyesek Lepas Kepergian Wanita Kesayangannya Ini: Mati Itu Pasti
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |