Grid.ID - Kematian Yana Zein semakin menambah daftar korban kanker payudara.
Kanker ini memang ganas dan semakin aktif selaras dengan perubahan gaya hidup manusia.
Perubahan iklim dan rusaknya lingkungan sangat memengaruhi munculnya kanker.
Namun, gaya hidup dan pola makan yang tak terkontrol sangat penting merangsang risiko kanker payudara.
Pada 2012 saja, jumlah wanita yang terkena kanker payudara sebanyak 1,7 juta orang di seluruh dunia.
Jumlah ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Kanker payudara sering kali tak dirasakan gejalanya.
Kanker menyerang secara perlahan dan prosesnya terjadi bertahun-tahun.
Sangat mungkin proses awalnya terjadi jauh sebelum korban berusia 50-an tahun.
Lalu apa yang perlu kita lakukan untuk menghindari kanker payudara, minumal meminimalkan risikonya?
(BACA JUGA: Belajar dari Yana Zein, Begini Cara Kerja Cola Merusak Tubuh Kamu)
Berikut 4 cara sederhana menghindari kanker payudara seperti dirangkum health.com:
1.Batasi alkohol
Untuk meminimalkan terserang kanker payudara, sebaiknya kita membatasi konsumsi alkohol. Tidak mengonsumsikannya sama sekali lebih bagus.
Jika sudah telanjur ketagihan, bisa mulai dengan membatasi konsumsi alkohol per minggu.
Minumlah dengan jumlah yang sedikit. Dengan begitu, risiko kanker payudara dapat diminimalkan.
Kebanyakan dokter merekomendasikan untuk memotong konsumsi wine, beer, dan hard liquor.
Sebuah studi baru menunjukkan, hubungan antara minum alkohol dan kaker payudara sebesar 70 persen.
(BACA JUGA: Ternyata Sel Kanker Payudara Pada Stadium lanjut, Sel Kanker Akan Cepat Menyebar dan Menyerang Organ Lain)
2. Olahraga rutin
Cara lain yang dapat ditempuh adalah melakukan olahraga secara rutin.
Setidaknya kita perlu berolahraga tiga kali seminggu, untuk menjaga tubuh dari terserang kanker payudara.
Lebih sering, lebih baik. Lakukanlah olahraga yang dapat memacu detak jantung, minimal 20 menit.
Gampangnya, kita dapat memilih jenis olahraga seperti berjalan kaki.
Diharapkan olahraga tersebut mengeluarkan keringat.
(BACA JUGA: Wajib Tahu, Ini Ciri-Ciri Benjolan Kanker Payudara)
3. Menjaga berat badan
Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas (terutama pada menopause), meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Menurut studi di University of Texas M.D. Anderson Cancer Center di Houston, wanita yang obesitas lebih rentan terserang kanker payudara dan penyakit agresif lainnya, daripada wanita dengan badan normal.
Artinya, pola makan yang baik dan benar perlu dijaga.
(BACA JUGA: Waspada, Kalau Kamu Alami 6 Hal Ini, Berisiko Besar Kena Kanker Payudara seperti Yana Zein)
4. Uji kesehatan secara teratur
Melalui konsultasi dan tes medis yang teratur, kita bisa memperoleh instruksi dan saran yang tepat dari dokter.
Dengan begini, kita dapat mengetahui lebih cepat bila kanker payudara mulai tumbuh dalam tubuh.
Seperti munculnya benjolan di sekitar payudara.
Caranya kita bisa melakukan pemeriksaaa mammogram (pemeriksaan sinar X yang khusus untuk payudara).
Pemeriksaan ini untuk mendeteksi adanya tumor, kanker pada payudara. Ini merupakan ide yang baik untuk mengikuti perubahan dalam tubuh kita. (*)
Kabar Terbaru Jessica Kumala Wongso Usai Bebas, Unggahannya di Tiktok Jadi Omongan, Disebut ketinggalan Zaman
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |