Grid.ID - Mandi dengan shower memang nyaman, tapi ternyata belum tentu sehat.
Kasus di Inggris bisa menjadi pelajaran berharga.
Pemerintah Inggris telah melakukan penelitian terhadap shower yang digunakan masyarakatnya.
Ternyata, shower di Inggris terkontaminasi bakteri penyebab penyakit legionnaire.
Legionnaire bisa menyebabkan pneumonia atau kegagalan fungsi organ lainnya yang pada akhirnya membawa kematian.
Penderita biasanya terkena bakteri ini karena menghirup udara yang keluar dari shower.
Penyakit ini biasanya banyak muncul di gedung-gedung besar seperti hotel atau apartemen.
Sebab, gedung seperti ini biasanya memiliki sistem pengairan yang kompleks di mana bakteri mudah menyebar.
Namun, Public Health England (PHE) menemukan, penyebaran bakteri ini sudah legionnaire setiap tahunnya.
Bakteri itu suka berada di air diam dengan suhu 20 derajat celcius.
Shower dan wastafel atau tempat cuci piring sangat kondusif untuk berkembangnya bakteri ini jika tak dipakai dalam beberapa hari.
Bahkan, selang air untuk berkebun juga bisa terkontaminasi legionnaire.
Penyakit legionnaire menyerang 500 orang di Inggris setiap tahunnya dan membunuh sekitar 1 dari 10 penderita.
Sebuah studi di Edinburgh pada 2012 menunjukkan, sebanyak 100 orang dirawat karena penyakit ini.
Kini, infeksi bakteri ini menyebar ke seluruh dunia karena orang lebih banyak menggunakan shower daripada mandi dengan cara tradisional.
Bahkan, menurut Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Eropa, gejala ini sudah menyebar ke seluruh Eropa.
Ahli infeksi dari PHE mengambil sampel dari 99 shower di 82 properti di Bristol, bath, Oxford, Portsmouth, Southampton, dan Salisbury.
Air di shower-shower itu dibiarkan tak terpakai beberapa jam.
Hasilnya seperti dipublikasikan di International Journal Of Hygiene And Environmental Health, hampir sepertiga dari sampel terkontaminasi penyakit legionnaire.
Bahkan, menurut ahli, 6 persen properti memiliki tingkat terkontaminasi legionnaire sangat besar dan berbahaya.
Sedangkan untuk shower di rumah tangga mencapai 1,5 juta.
Ahli mikrobiologi Dr Tom makin mengingatkan, setelah pulang dari liburan seharusnya membersihkan shower dan saluran air.
Caranya, biarkan tetap menyala tapi dan jangan lupa menutupi hidung.
Tinggalkan dan biarkan tetap menyala setidaknya 30 menit, baru digunakan. (*)
(Hery)