Hakim Distrik Pankaj, Kumar Pal, menyesalkan kejadian itu dan memerintahkan penyelidikan terhadap kasus ini.
"Sebuah komite beranggotakan dua orang telah dibentuk untuk menangani kasus tersebut. Komite telah diminta menyampaikan laporannya dalam dua hari," katanya.
Sehari sebelumnya, ternyata terjadi kasus yang sama.
Seorang wanita malang terpaksa dibawa menggunakan gerobak sampah ke Rumah Sakit Medis Sri Krishna di Muzaffarpur untuk pemeriksaan mayat.
Ini menyebabkan kemarahan dan mendorong pemerintah daerah untuk melakukan penyelidikan.
Tak hanya itu, pada Maret 2017, kerabat wanita yang meninggal di rumah sakit kesehatan Muzaffarpur, terpaksa menggendong jenazah keluarganya itu dengan berjalan kaki sekitar 500 meter.
Mereka juga tak mendapatkan fasilitas ambulance.
Beruntung, mereka akhirnya menemukan becak dan pulang. (*)
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |