Grid.ID - Dalam 9 hari berpuasa ternyata masih banyak dari kita yang salah saat memilih buka puasa.
Salah satu penyebabnya adalah slogan 'berbukalah dengan yang manis'.
Ternyata slogan ini memberikan dampak yang berbeda-beda untuk tubuh kita.
Sebelumnya dokter Samuel Oetoro, SpGK, seorang pakar gizi, mengatakan bahwa tidak makan atau minum selama 14 jam
(BACA JUGA Wow, Ini 5 Cerita Pernikahan di Luar Otak Sehat, Tapi "PASTI" Terjadi!)
menyebabkan kadar gula menurun dan berpotensi dehidrasi.
Hal ini akan baik jika ditambah dengan makanan manis.
Namun yang perlu digarisbawahi adalah kondisi manis yang dikandung oleh makanan atau minuman tersebut.
Ia mengaku kandungan yang ada di dalamnya haruslah sehat.
“Bukan dengan kolak, bukan dengan cendol, bukan dengan kelapa pakai sirup, atau teh manis. Itu keliru,” ujarnya kepada Kompas.com via telepon pada hari Selasa (30/5/2017).
Dokter Samuel lebih menyarankan untuk meminum jus atau sari buah sebagai takjil.
Selain itu ia juga memasukkan kurma sebagai menu yang bisa ditambahkan setelah meminum jus buah.
Akan tetapi kurma yang dipilihpun harus segar danberkulit keras.
Penulis | : | Dosir Weis |
Editor | : | Dosir Weis |