Beralasan sedang puasa, pembeli bermobil memintanya masuk ke mobil membawa satu sisir pisang.
Si kakek masuk mobil dan membawa satu sisir pisang, yang dijualnya seharga Rp 15 ribu.
Namun, saat akan turun mobil, pintu dikunci dan kantongnya digerayangi untuk mengambil uangnya.
(BACA JUGA Menangis Kebingungan, Kakek Penjual Pisang Di Jambi Ini Dirampas Seluruh Tabungannya oleh Pembeli Bermobil )
Di dalam mobil sejenis Avanza atau Inova warna cream itu, ada tiga orang.
Uang tabungan Rp 1,1 juta pun lenyap, dan pengendara mobil langsung kabur.
Padahal uang itu akan dibayarkan ke toko kursi, karena si kakek telah memesan kursi untuk berlebaran.
(BACA JUGA Akhirnya Dapat Buku Tabungan, Kakek Penjual Pisang Tak Boleh Pakai ATM dan Ambil Uang Banyak )
Bagaimana nasibnya kini?
Kekuatan media sosial memang bisa diandalkan.
Sebuah gerakan kebaikan membantu sesama tanpa ada rapat dan koordinasi langsung bergerak memberikan bantuan.
Hanya dalam hitungan jam, sudah ada staf bank BTN setempat yang membuatkan buku tabungan untuk si kakek.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan