"Ada 4 penghuni rumah di dalamnya. Dua sepasang suami istri tapi sudah lansia. Sementara dua lagi itu cucu dan perawat pasutri itu," lanjutnya.
Karena akses masuk-keluar yang dimiliki bangunan ruko itu hanya memiliki satu pintu, sejumlah penghuni yang terjebak di dalamnya berusaha menyelamatkan diri mencari alternatif darurat lainnya.
Seorang laki-laki sekaligus cucu dari pasangan lansia itu meloloskan diri dari satu di antara jendela berteralis yang sudah rusak.
Baca Juga : Pantauan Kebakaran Pasar Legi Solo dari Udara
Ia terjun ke bawah yang terlebih dahulu mengenai asbes ruko milik Tatang.
Sementara seorang perawat yang mengurus lansia itu melarikan diri melalui lantai teratas gedung.
"Di atas itu ada lobang angin dia masuk kesitu merangkak kemudian lompat ke gedung sebelah. Mereka berdua selamat," tuturnya.
Penghuni di dalam rumah itu menyisakan dua orang yaitu pasangan suami istri yang telah lanjut usia.
Mereka terjebak tidak bisa meloloskan diri dari ganasnya kobaran api yang melanda bangunan itu hingga mereka menghembuskan nafas terakhir di sana.
Baca Juga : Berikan Klarifikasi Soal Rumahnya yang Dikabarkan Kebakaran, Cut Mini: Terima Kasih Atas Perhatiannya
Tatang kemudian melanjutkan bahwa bangunan yang terbakar itu memang tak memiliki akses lain selain dari pintu di bagian belakang.
Ia melanjutkan itu yang menjadi faktor kesulitannya para warga maupun petugas untuk mengevakuasi korban.
Resep Kue Keranjang Anti Goreng-goreng untuk Imlek, Dikukus dengan Isi Pisang, Rendah Lemak nih!
Source | : | Tribunjakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Hastin Munawaroh |