Nggak sampai di situ, Swift pun membuat sebuah lagu yang terinspirasi dari kejadian ini, Bad Blood.
Bahkan, diketahui Perry meresponnya melalui lagu berjudul Swish Swish.
Di sisi lain, Perry juga merasa nggak bisa tinggal diam. "Saya bukan Buddha, masalah ini membuat saya kesal," ujarnya.
"Saya berharap bisa membalas setiap perlakuan buruknya, tapi itu bukanlah hal mudah bagi saya. Apalagi, jika seseorang mencoba membunuh karakter saya melalui seorang gadis kecil. Itu sangat jahat!"
Perry juga berbicara tentang produser Max Martin yang bekerja dengan Swift dalam "Bad Blood", tapi juga bekerja dengan Perry sepanjang karirnya.
"Saya nggak bisa bicara dengannya (Max), ia tak tahu Bad Blood sebenarnya lagu tentang apa. Saya rasa, nggak seharusnya saya memberitahunya apa yang bisa dan nggak bisa ia lakukan," ungkap Perry.
"Saya sangat adil, sangat sangat adil dan saya bukan tipe orang yang, 'Hei, jangan lakukan itu karena saya tak menyukai orang itu.'"
(Baca: Wah! MV Terbarunya Isyana Sarasvati Dituduh Plagiat dari MV Katy Perry)
"Lakukan apa yang ingin kamu lakukan, tentukan pilihanu sendiri. I love Max. Saya telah bekerja bersama Max sepanjang karir saya," lanjutnya.
"Tapi, saya bukan ibunya dan ia baik-baik saja sebelum saya bertemu dengannya. Anda mengerti yang saya maksud kan? Jadi, saya percaya ia akan terus baik-baik saja," kata cewek bernama lengkap Katheryn Elizabeth Hudson ini.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini