Grid.ID – Katy Perry dalam wawancara terbaru dengan NME minggu ini, ia kembali membahas permasalahannya dengan Taylor Swift.
Dalam pembahasannya kali ini, seakan Katy sangat ingin mengonfirmasi apa yang sebenarnya terjadi pada mereka.
Perlu diketahui dulu sebelumnya, bahwa Katy mengungkapkan alasannya mengapa ia kembali membicarakan hal ini pada James Corden saat acara Carpool beberapa minggu lalu.
"James Corden membuat saya dan seluruh dunia merasa aman," ujarnya.
"Nggak ada seorang pun yang menanyakan cerita persoalan ini dari sisi saya. Padahal selalu ada tiga sisi dalam setiap cerita: satu, dua, dan kebenaran."
Drama Katy Perry dan Swift diduga berawal karena Katy Perry "mencuri" dancer Swift.
(Baca: Almarhumah Julia Perez di Mata Bule!)
Pada 2014 lalu, Swift pernah berbicara pada Rolling Stone tentang frenemy secara umum, dan banyak yang berspekulasi bahwa itu adalah ulah Katy Perry:
"Selama bertahun-tahun, Saya tak pernah yakin apakah kami berteman atau tidak. Ia mendatangi saya pada acara penghargaan, berbicara sesuatu, dan pergi, dan saya berpikir, 'Apakah kita berteman? Ataukah ia hanya memberi saya penghinaan terburuk dalam hidup saya?' Ia melakukan sesuatu yang sangat mengerikan," kata Taylor Swift waktu itu.
"Dari situ saya berpikir, 'Oh, ternyata kita benar-benar bermusuhan.' Dan itu sama sekali bukan soal pria! Ini adalah tentang bisnis... Pada dasarnya ia mencoba menyabotase semua tur arena. Dia berusaha merekrut orang sebanyak mungkin yang saat itu bekerja bersama saya."
"Dan yang mengejutkan, saya seperti tak menyadarinya selama ini - Anda takkan percaya, betapa saya sangat membenci konflik. Jadi, saat ini saya memilih menghindarinya. Ini terasa aneh dan saya tak menyukainya," jelas Swift panjang lebar.
Nggak sampai di situ, Swift pun membuat sebuah lagu yang terinspirasi dari kejadian ini, Bad Blood.
Bahkan, diketahui Perry meresponnya melalui lagu berjudul Swish Swish.
Di sisi lain, Perry juga merasa nggak bisa tinggal diam. "Saya bukan Buddha, masalah ini membuat saya kesal," ujarnya.
"Saya berharap bisa membalas setiap perlakuan buruknya, tapi itu bukanlah hal mudah bagi saya. Apalagi, jika seseorang mencoba membunuh karakter saya melalui seorang gadis kecil. Itu sangat jahat!"
Perry juga berbicara tentang produser Max Martin yang bekerja dengan Swift dalam "Bad Blood", tapi juga bekerja dengan Perry sepanjang karirnya.
"Saya nggak bisa bicara dengannya (Max), ia tak tahu Bad Blood sebenarnya lagu tentang apa. Saya rasa, nggak seharusnya saya memberitahunya apa yang bisa dan nggak bisa ia lakukan," ungkap Perry.
"Saya sangat adil, sangat sangat adil dan saya bukan tipe orang yang, 'Hei, jangan lakukan itu karena saya tak menyukai orang itu.'"
(Baca: Wah! MV Terbarunya Isyana Sarasvati Dituduh Plagiat dari MV Katy Perry)
"Lakukan apa yang ingin kamu lakukan, tentukan pilihanu sendiri. I love Max. Saya telah bekerja bersama Max sepanjang karir saya," lanjutnya.
"Tapi, saya bukan ibunya dan ia baik-baik saja sebelum saya bertemu dengannya. Anda mengerti yang saya maksud kan? Jadi, saya percaya ia akan terus baik-baik saja," kata cewek bernama lengkap Katheryn Elizabeth Hudson ini.
(Baca: Keren! Nicki Minaj Memakai Topeng Karya Desainer Indonesia, Begini Tampilannya!)
Duh, jadi makin kusut gini, ya, mantan-mantannya Bang John Mayer, ini.
Tapi, beberapa jam lalu, ada sedikit titik cerah nih di bulan Ramadan ini. Seperti HAI kutip dari BBC, Katy Perry baru aja bikin statement lagi, nih. Katy Perry akhirnya minta maaf duluan, lho! Jadi, dalam acara Thrive Global Podcast yang dipandu oleh Arianna Huffington, Katy ngomong langsung gini.
“Saya memaafkan dia (Swift), dan saya benar-benar minta maaf atas apa yang pernah saya lakukan, saya harap, dia (Swift) juga sama (memaafkan),” kata Perry.
Sampai artikel ini ditulis, belum ada respon dari Taylor Swift.
Hmmm Katy Perry Saja Minta Maaf Duluan ke Taylor Swift di Bulan Ramadan, Kamu Kapan?
Eh tapi kira-kira, bakal dimaafin, nggak, ya? (*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini