Jumlahnya yang berlebihan ini akan mengakibatkan penumpukan dalam sumsum tulang sehingga sel-sel darah yang sehat akan berkurang.
Sel darah yang umumnya efektif membasmi infeksi ini tumbuh secara tidak normal sehingga akhirnya membuat kekebalan tubuh tidak berfungsi secara maksimal.
"Penderita kanker darah sebernarnya mendeteksi diri karena terkadang gejalanya juga nampak seperti sering demam, menggigil, kelelahan/kelemahan, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, ketidaknyamanan pada perut, sakit kepala, sesak nafas, sering terkena penyakit infeksi, dan bintik-bintik merah kecil di bawah kulit," ujar dokter yang menyelesaikan pendidikan penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
(BACA Terungkap, Pengakuan Jupe Saat Divonis Kanker Serviks, Berurai Air Matanya)
Selain itu, gejalanya lain yang bisa dirasakan adalah penderita sering mengalami mimisan atau pendarahan dari hidung
Mimisan pada orang awam disebabkan karena suhu tubuh yang panas atau tinggi dan mudah dihentikan.
Untuk orang yang terserang mengidap leukemia, mimisan yang dialaminya sering terjadi dan sulit dihentikan serta disertai dengan rasa pusing yang luar biasa.bisa.
Dilihat dari gejalanya, hal ini sama dengan gejala yang dirasakan oleh Ferry Wijaya, suami Ririn Ekawati yang kerap merasakan nyeri di perut.
Menurut dokter Krisma, penderita penyakit kanker darah juga akan sering merasakan nyeri pada perutnya.
Hal ini disebabkan karena sel-sel kanker darah putih sudah menumpuk di daerah ginjal, hati, dan empedu.
Dalam hal ini, akan terjadi pembengkakan pada organ-organ tubuh tersebut dan menyebabkan turunnya nafsu makan.
Perlu diketahui bahwa tahap awal penyakit, leukemia sering tidak menunjukkan ciri-ciri khas diatas, terkadang penyakit ini ditemukan ketika dokter melakukan pemeriksaan rutin, misal pada saat MCU. (*)
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |