Di sini kita bisa melihat, betapa kearifan lokal menjadi nilai yang harus dipelihara suku Bajo.
Keindahan alam Kabupaten Banggai juga tergambar jelas dalam buku ini.
Alam yang masih asri dan permai mendukung anak-anak untuk beraktivitas. Keseharian anak-anak Banggai ini diisi dengan bermain air di kuala (sungai), berenang di pantai, dan mencari kerang di laut.
Buku yang telah diluncurkan di Gramedia Pondok Indah 11 Juni lalu ini diharapkan bisa menjembatani dan mengisi kesenjangan informasi mengenai budaya dan daerah yang ada di Indonesia.
Ssehingga anak-anak Indonesia menjadi lebih akrab satu sama lain.
Damar Sasongko
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya