Sujiatmi pun pasrah dan hanya bisa menasihati Jokowi agar jangan patah semangat.
Meski bersekolah di SMA yang tidak favorit, bukan berarti ia tidak akan bisa kuliah di universitas favorit kelak.
Syukurlah, kala Jokowi menginjak kelas 2 dia dapat mengatasi kesedihannya dan mulai berprestasi sebagai juara kelas karena rajin belajar.
Satu tekad Jokowi kala itu adalah berhasil menembus universitas favoritnya, Universitas Gadjah Mada (UGM), Fakultas Kehutanan Jurusan Teknologi Kayu.
(Baca Juga: Sekali Lagi Paspampres dibikin Panas Dingin, Presiden Jokowi Lakukan Hal Ini di Wonosobo )
Pilihan Jokowi ini bukannya tanpa alasan.
Tumbuh dan berkembang di lingkungan usaha kayu dan bambu membuatnya jatuh cinta pada dunia perkayuan.
Tak ingin putranya gagal lagi, Sujiatmi menyuruh Jokowi mengikuti bimbingan belajar selama sebulan sebelum tes masuk ke UGM.
Akhirnya Jokowi diterima dan berhasil menyelesaikan kuliah dalam waktu 4,5 tahun; salah satu mahasiswa yang lulus tercepat di Jurusan Teknologi Kayu Fakultas Kehutanan UGM. (TribunStyle.com/Amirul Muttaqin)
(Baca Juga: Kahiyang Ayu Anak Presiden Jokowi Akan Segera Menikah)
Innalillahi, Truk Ugal-ugalan Seruduk Sejumlah Motor dan Mobil di Tangerang, Kondisi Sang Sopir Usai Diamuk Massa Sungguh Miris