Ide Frame A Trip dibuat awalnya untuk memberdayakan industri fotografi akibat fenomena generasi milenial yang sangat dekat dengan teknologi.
Menurut Dian Sastrowardoyo, salah satu founder Frame A Trip, kaum milenial yang senang mengunggah apapun ke media sosial.
(Baca : Lagi Hype nih di Kalangan Millennials, Nongkrong Cantik di Warunx Exito yang Serba Kekinian )
Hal ini menjadi salah satu peluang bagi Frame A Trip.
Menurut Dian Sastro seperti dilansir Kontan online, kaum milenial memiliki karakteristik yang unik sekali.
Mereka sangat dekat dengan teknologi dan pengguna segala media digital dan media sosial.
Frame A Trip melihatnya masih akan bertahan 10 tahun – 20 tahun ke depan.
(Baca : Fix Sudah! Pulang Dari Jepang Syahrini Buka Toko Kue di Kota ini, Jangan Sampai Kelewatan Openingnya )
Akhirnya, mereka memutuskan untuk mengambil peluang ini.
Baru beberapa bulan diluncurkan, kinerja Frame A Trip cukup menjanjikan.
Saat ini layanannya sudah menjangkau lebih dari 60 kota di seluruh dunia.
Ya, jadi sejak awal, Frame A Trip sudah diarahkan untuk memiliki jangkauan global.
5 Shio Paling Suka Bersikap Lembut pada Pasangan, Jarang Berbicara Pakai Nada Tinggi