Grid.ID - Evita Delmundo (20) ini tak pernah berharap punya tahi lalat hampir di sekujur tubuh, termasuk yang bertaburan di wajah.
Namun, dia tak pernah menyesalinya, meski dia sering dibully teman-temannya.
Bahkian, karena wajahnya penuh tahi lalat seperti Ratu Tahi Lalat, dia sering dikata-katai sebagai monster.
Beberapa teman mengejeknya dengan sebutan "Chocolate Chip Cookie".
Sebutan yang menyakitkan bagi Evita dan membuatnya sakit hati.
Meski begitu, Evita yang sebenarnya cantik ini menolak melakukan operasi.
(*BACA JUGA: Ini yang Membuat Miss Universe 2017 Penasaran kepada Jakarta*)
Dia mencoba sabar, meski hatinya sakit dan menjadi pemalu.
Setelah beberapa tahun selalu sedih karena diejek dan dikucilkan, Evita kini menjadi salah satu kontestan Miss Malaysia.
Dia dinilai punya kans kuat untuk menjadi juara, artinya bisa masuk menjadi kontestan Miss Universe.
Evita mulai mendapatkan kepercayaan diri setelah memasuki sekolah lanjutan pertama.
Sebab, di sini teman-temannya menerimanya dan memperlakukannya dengan baik.
Apalagi, ibunya seorang guru di sekolah itu dan selalu memberi dukungan kuat kepadanya.
(*BACA JUGA: 6 Fakta Unik Kedatangan Miss Universe 2017 ke Indonesia*)
"Ini benar-benar tak mudah buatku. Aku sering dibully di sekolah dasar. Bahkan, beberapa teman menyebutku 'Monster' atau 'Chipsmore'. Ejekan yang berat untuk diterima seorang gadis kecil," kisah Evita seperti dikutip mirror.co.uk.
"Di sekolah dasar tak ada yang mau menjadi temanku. AKu ingat seorang guru meminta dua murid menemaniku, tapi mereka berbisik seolah tak terima harus memperlakukan aku seperti itu," lanjutnya.
"Itu benar-benar melukai hatiku. Aku bilang ke mereka bahwa mereka tak harus mengikuti aku. Mereka pun langsung pergi dengan senang hati. Pada dasarnya, aku merupakan gadis penyendiri," jelasnya.
(*BACA JUGA: Puteri Indonesia 2017 Sempat Tak Pede dan Lemah di Public Speaking, Akhirnya ke Miss Universe Juga*)
Evita lahir sebagai anak kedua dari 5 bersaudara dengan ibu asal Filipina dan ayah asal Malaysia di Kota Kinabalu.
Selaras dengan pertumbuhannya, banyak tahi lalat muncul di tubuhnya dan banyak yang berada di wajahnya.
Dia pernah bermimpi bisa menghilangkan semua tahi lalatnya tersebut.
Namun, para dokter memperingatkan bahwa prosedurnya bisa mengakibatkan risiko kesehatan kepadanya.
Pada usia 16 tahun, Evita memutuskan untuk menerima keadaan bahwa dirinya memang dianugerahi banyak tahi lalt.
Dia kemudian membekali diri dengan keterampilan lain, termasuk belajar menyanyi dan bermain gitar.
Ini banyak membantunya untuk mengurangi rasa sakit dihina.
Evita kini dengan percaya diri bekerja paruh waktu di kafe dan berharap kisahnya menginspirasi orang lain.
Dia kemudian bahkan ikut audisi Miss Universe Malaysia pada 17 Juni 2017, bertemu pemenang tahun lalu, Samantha Katie James.
Kini, dia sedang menunggu hasilnya dan dia dinilai memiliki kans kuat karena tak hanya cantik, tapi juga cerdas.
Namun Evita menyadari ada kemungkinan kalah. Dia siap menerima kekalahan dan tetap akan berjuang dalam setiap kontes kecantikan.
"Aku belajar menerima tanda lahir dan mencintai diriku sendiri. Secara perlahan aku mendapat kepercayaan diri untuk menunjukkan kemampuan dan keunikanku," terang Evita.
"Para juri mengajukan dua pertanyaan kepadaku, seperti bagaimana aku akan mempromosikan Malaysia dan bagaimana jika aku memenangkan Miss Universe Malaysia."
"Aku langsung menyilangkan jari (berharap dan berdoa yang terbaik). Jika aku gagal, masih banyak cara untuk berkontribusi dan mengekspresikan diri," terangnya penuh percaya diri. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |