Tapi suami Otera yang tidak diketahu namanya itu, mengatakan bahwa istrinya adalah penderita cacat mental.
Sementara keluarganya mengatakan bahwa mereka tidak peduli pada Oterta karena ia sering pergi tanpa kabar dari rumah selama satu sampai dua hari.
Kematian Otera menandai serangkaian pembunuhan massal yang dilaporkan di India dalam beberapa bulan terakhir.
(BACA: Pulau Indah Ini Menjadi Perangkap Kematian Bagi Turis, Penyebab Kematiannya Masih Misterius)
Pada bulan Mei, empat orang Sikh dipukuli oleh massa yang marah dan menuduh mereka melakukan kekerasan seksual terhadap wanita.
Dan November lalu, seorang wanita berusia 45 tahun dipukuli secara brutal sampai tidak sadarkan diri oleh 25 pria yang percaya bahwa wanita itu telah membunuh suaminya.
Usha Devi diseret keluar dari rumahnya di depan anak-anaknya sebelum diserang di depan hampir 100 orang tanpa ada yang melangkah maju untuk membantunya.
Desanya mencurigainya telah bersalah membunuh suaminya Ashok Paswan (50). (*)
Kabar Terbaru Jessica Kumala Wongso Usai Bebas, Unggahannya di Tiktok Jadi Omongan, Disebut ketinggalan Zaman