Shafila sendiri kaget bahwa papan iklan bergambar dirinya dibuat warga untuk hal seperti itu.
Dikutip dari media Malaysia, Star, Shafila mengatakan ia tak punya masalah bila ada warga yang berpose mencium atau mencubit hidungnya.
Tapi, kadang ia merasa malu melihat ada foto dimana seolah-olah dirinya dicabuli dengan dipegang di bagian sensitif.
"Kalau foto seperti tutup mata atau peluk pun saya bisa menerimanya, karena itu toh hanya poster. Tapi kalau digunakan untuk cabul atau seks, saya merasa malu,"
"Para lelaki itu mungkin hanya bercanda, tapi saya tetap malu karena biar gambar, dia mewakili diri saya," kata Shafila.
Shafila mengaku banyak menerima saran untuk melaporkan para pengunggah foto cabul ke polisi.
Tapi mengejutkan, ia mengaku masih bisa bersabar dan memaafkan mereka.
Menurut Shafila, sebagian pengunggah foto ada yang langsung meminta maaf kepadanya.
Mungkin karena mulai takut dilaporkan ke polisi.
"Ada yang minta maaf, saya pun sudah maafkan dia. Saya ini bukan orang yang berhak menghukum orang lain. Saya tidak akan membesarkan masalah ini," ujar Shafila.
Shafila pun mengaku jera menjadi bintang iklan seperti itu lagi.
Ia mengatakan, apa yang dialaminya harusnya jadi pelajaran, agar jangan ada lagi poster iklan seperti itu lagi. (*) (Aji)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu