Ibu kota Myanmar yang baru ini, Naypyidaw, berukuran 7.054 km persegi.
Itu hanya sekitar empat setengah kali ukuran London (1.569 kilometer persegi).
(Baca: Benar Nggak Sih, Fidget Spinner Bermanfaat Bagi Kesehatan? Ini Dia Jawabannya )
Tapi kota baru itu bisa disebut kota hantu, dengan penduduk hanya 924.608 jiwa.
Ibu kota Myanmar dipindahkan dari Yangon ke Naypyitaw, oleh rezim militer pada bulan November 2005 lalu.
Menurut The Guardian, diperlukan biaya $ 4 miliar (Rp 53 triliun) untuk membangun kota baru tersebut.
Di dalamnya ada jalan raya 20 jalur dan jalan lebar yang dirancang untuk kebutuhan di masa depan yang lebih luas.
(Baca: Pentingnya Menggunakan VPN di Tengah Serangan Malware dan Virus )
Kota baru ini memiliki listrik yang dapat diandalkan.
Ada pula lapangan golf, hotel, pusat perbelanjaan, dan restoran dan kafe dengan wifi cepat dan gratis, yang jarang tersedia di seluruh wilayah negara ini.
Namun, meski bermiliar-miliar investasi pemerintah sudah digelontorkan, kota ini masih terus berjuang untuk menarik penduduk lokal agar tinggal atau wisatawan agar berdatangan.
Menurut wartawan Guardian yang mengunjungi kota tersebut pada bulan Maret 2015 mengatakan, "Jalan raya yang luas benar-benar kosong dan ada keheningan di udara. Tidak ada yang bergerak."
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek