Dugaan penganiayaan bermula dari percekcokan sengketa tanah antara Eva dengan Nur Asmi.
Akibat penganiayaan ini. Nur Asmi dirawat di rumah sakit itu
Aksi istri Bupati Kampar ini mendapatkan kecaman karena dianggap semena-mena terhadap warga yang berprofesi sebagai petani.
(BACA Inilah 7 Selebriti yang Kerap Tampil Tanpa Bra, Nomor 6 Terpilih Sebagai Model Terbaik)
Warga pun menggalang simpati dengan membentuk Gerakan Rakyat Kampar (Gerak).
Gerakan ini menggalang pengumpulan koin di Bundaran Mall SKA Pekanbaru dan Bundaran tugu Zapin, persis di depan kantor Gubernur Riau.
Penganiayaan yang dilakukan istri dari orang nomor satu di Kampar itu berawal saat Jamal dan istrinya membersihkan lahan seluas 1 hektar di Dusun V Pematang Kulim, Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampar Timur.
Tiba-tiba sekitar pukul 17.00 datang istri Bupati Kampar Eva Yuliana dan ajudannya mengeroyok istrinya.
"Saat itu saya sedang menyemprot tanaman dan istri saya sedang istirahat di sebuah pondok yang disebut-sebut milik Bupati Jefry Noer, karena katanya lahan saya milik Pak Jefry Noer," ucap Jamal, suami Nur Asmi yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.
Tidak lama kemudian kata Jamal, datang tiga orang menggunakan mobil pribadi warna hitam.
"Ketiga orang itu terdiri seorang pria yang dikenal sebagai Bupati Kampar Jefry Noer, istrinya Eva Yuliana yang juga Wakil Ketua DPRD Kampar dan seorang ajudan. Bahkan warga di situ pun bilang itu Pak Jefry dan istrinya," ungkap Jamal.
Innalillahi, Mahalini Dilarikan ke Rumah Sakit, Rizky Febian Kebingungan Lihat Kondisi Sang Istri, Ada Apa?
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |