(Baca : Wow, Ini Dia Fidget Spinner Termahal di Dunia, Harganya Setara Avanza )
Hotel ini digagas oleh masyarakat penggiat panjat tebing sekaligus operator via ferrata, Badega Gunung Parang, dan tentunya Bupati Purwakarta.
Dalam pembangunannya, masyarakat penggiat panjat tebing dari Badega Gunung Parang dibantu tim arsitek ARCTech dan profesional ahli.
Mereka juga mengalkulasi bagian-bagian rumit antara desain, berat, dan kekuatan bangunan ini.
Dhani mengatakan nantinya akan ada 11 ruangan yang dibangun menggantung di sisi tebing Tower 3 Gunung Parang.
(Baca : Bikin Ngakak, Jauh-Jauh Ke India, Ruben Onsu Dan Zaskia Gotik Malah Lakukan Ini )
Seluruhnya tersebar di rute via ferrata, dan beberapa titik yang eksotis di sana.
Sebelas skylodge itu pun memiliki ketinggian yang berbeda-beda, mulai 400 meter (terendah dan termurah), hingga di ketinggian 900 meter dengan harga kamar termahal.
Menurut Dhani, penggagas hotel gantung ini, “Insya Allah jika semuanya lancar maka akhir September semua sudah jadi, dan Oktober sudah bisa dipakai.”
Menariknya, meski belum selesai, hingga saat ini yakni awal Juli, sudah ada sekitar 100 pemesan dari wisatawan asing maupun dalam negeri.
Pihak pengelola pun segera membatasi, khawatir over kuota.
(Baca : Bikin Wajah Cepet Tua, Kurangi Deh Kalau Kamu Kecanduan Rokok )
Sebelum beroperasi, hotel tersebut akan masuk tahap pengecekan dan uji coba terlebih dahulu di akhir September.
Hotel berbentuk kapsul ini berukuran 2,5 x 6 meter – 8 meter, dengan kapasitas dua hingga lima orang.
Namun, pengelola merekomendasikannya hanya sampai empat orang dewasa. (*)
Artikel ini sudah pernah tayang di kompas.com dengan judul : "Hotel Gantung" Tertinggi Sedunia di Purwakarta Bisa Dicoba Oktober 2017
3 Shio Ini Hobi Banget Belanja, Bisa Habiskan Waktu Seharian Buat Ngemall, Siapa Saja?