(Baca : Ramai Rencana Pemindahan Ibukota RI, Ibukota Baru Myanmar Ini Malah Disebut Kota Hantu )
4. Bagaimana kemampuan kamu bekerja di bawah tekanan?
Bukan hal aneh jika perusahaan ingin karyawan yang bisa bekerja di bawah tekanan, dan dihadapkan pada deadline yang ketat.
Jawaban :
Ceritakan pengalaman kamu saat ketika menghadapi situasi kritis dan menekan.
Misalnya, pengalaman saat mengerjakan tugas pada masa kuliah dulu, atau saat bekerja di perusahaan lama.
Ceritakan bagaimana kamu berusaha tenang dan fokus, agar berhasil menyelesaikan pekerjaan.
6. Apakah ada punya pertanyaan lain?
Ini selalu muncul di akhir sesi wawancara, dan merupakan kesempatan terakhir agar pewawancara terkesan.
Hindari pertanyaan-pertanyaan yang terlalu mendasar, seperti profil perusahaan, standar gaji, pertanyaan terlalu personal, atau gosip yang menerpa perusahaan.
Jawaban :
Perlihatkan antusiasme dengan bertanya kapan bisa segera bergabung di perusahaan yang dilamar.
Kamu bisa riset lebih dahulu informasi tentang pekerjaan dan perusahaan itu lewat berbagai sumber.
Bisa lewat website perusahaan, media cetak dan elektronik, serta situs dunia kerja seperti Jobplanet.
Jadi kamu terlihat memang sungguh-sungguh ingin bekerja di situ. (*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini