Sementara itu, di Malaysia, netizen tidak menganggap hal ini sebagai masalah jika kedua belah pihak sepakat untuk terlibat melakukan perbuatan itu.
"Mengapa ini menjadi masalah? Tindakan ini adalah suka sama suka," tulis salah satu netizen dari Malaysia.
Netizens dari Malaysia juga berspekulasi bahwa pramugari itu dibayar untuk 'layanan tambahan' atau berpikir bahwa penumpang itu adalah pacarny sendiri.
(BACA Honeymoon ke Santorini Yunani, Ini yang Dikeluhkan Momo Geisha, Kasihan)
"Kalau pacarnya sendiri kenapa dipermasalahkan?" tulis netizen yang lain.
Beberapa netizen pun juga menganggap bahwa kejadian itu untuk promosi maskapai yang diperintahkan oleh manajemen.
Apapun masalahnya, berbuat tidak senonoh di belakang kursi pesawat tidaklah tindakan yang sopan.
"Mereka bisa lakukan cara-cara yang lebih sopan dan tidak melanggar norma," ujar netizen dari Tiongkok.
Shenzhen Airlines adalah nama maskapai penerbangan yang berkantor pusat di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok.
Kode penerbangan untuk kode IATA ZH dan kode ICAO CSZ.
Maskapai ini mengoperasikan layanan penerbangan domestik terjadwal ke tujuan terutama di Tiongkok Daratan.
Basis utamanya adalah Bandara Internasional Bao'an Shenzhen. (*)