Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik itu, Bripka Yusuf terlihat mengenakan topi hitam, celana pendek, dan berjaket hitam sembari menenteng senjata api dan berdiri di samping mobil sedan warna merah.
Seorang pria berbaju putih, sembari membawa parang, langsung membacok korban dan mengenai mukanya.
Bripka Yusuf pun masih tetap berdiri dan berusaha melawan.
Namun, tujuh pelaku lainnya langsung mengeroyok Bripka Yusuf dan menusuknya hingga tewas di tempat.
Perekam video pun tampak hanya berada di dalam ruangan dan takut untuk keluar ketika keributan itu terjadi.
Rekaman video ketika Briptu Yusuf yang menggunakan topi hitam dan jaket hitam dikeroyok delapan orang hingga menyebabkan anggota Brimob tersebut tewas. Almarhum Bripka Yusuf (kiri). (HO)
Bripka Yusuf akhirnya dibawa dari lokasi kejadian di Jalan Raya Ranau, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, Minggu (30/12/2018) kemarin setelah pihak kepolisian setempat mendapatkan kabar keributan tersebut.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan, pertikaian Bripka Yusuf dan delapan pelaku dipicu akibat salah paham antara korban dan pelaku Yongki (21).
Sebelumnya, Yongki yang mengendarai motor memotong lajur kendaraan Bripka Yusuf sembari memainkan gas motor hingga mengeluarkan suara yang keras.
Merasa tersinggung, Bripka Yusuf mengejar Yongki dan memukulnya menggunakan senjata api hingga keributan pun terjadi.
"Jadi motornya itu digas-gas oleh pelaku. Anggota kami emosi dan mengejarnya, lalu terjadilah selisih paham. Saat itu, senjata api milik Bripka Yusuf pun dikeluarkan dan memukul tersangka Yongki. Zainal dan Nizar melihat Yongki dipukul langsung mendekati dan hendak membantu rekannya itu. Tetapi keduanya juga dipukul memakai pistol, karena emosi, lima lainnya datang dan mengeroyok Bripka Yusuf. Ia dibacok dan ditusuk sampai tewas," kata Irjen Zulkarnain Adinegara, Senin (31/12/2018).
Inilah foto-foto pelaku yang menyerahkan diri kepada polisi karena takut ditembak.
Keren, Foto Tamara Bleszynski Tersimpan di Perpustakaan Nasional Indonesia Sejak Bocil dan Belum Terkenal, Begini Penampakannya
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |