(BACA: Mengapa Powerbank Bisa Meledak? Ini Penjelasannya)
2. Obat
Salah satu obat yang paling umum yang menyebabkan perubahan menstruasi dan keterlambatan dalam periode adalah pil KB.
Kontrasepsi hormonal menghentikan tubuh agar tidak berovulasi, jadi bila tidak ada ovulasi, maka tidak ada menstruasi.
Obat lain yang dapat menyebabkan periode tertunda atau tidak terjawab adalah antidepresan, beberapa antipsikotik, kortikosteroid, dan obat kemoterapi.
3. Tiroid Disorder
Kelenjar tiroid yang terletak di leher kamu bisa mengatur metabolisme tubuh, dan ini berinteraksi dengan banyak sistem lain di tubuh kita untuk menjaga segala sesuatunya berjalan dengan lancar.
Setiap jenis ketidak-seimbangan tiroid, baik itu hipotiroidisme atau hipertiroidisme, dapat berimplikasi pada menstruasi kamu.
Tiroid yang terlalu aktif, yang juga disebut hipertiroidisme dapat menyebabkan periode menjadi lebih ringan dan jarang terjadi, sedangkan tiroid yang kurang aktif, yang juga disebut hipotiroidisme dapat menyebabkan menstruasi menjadi tidak terlalu sering.
(BACA: Daftar Rilis 21 Film Disney dari 2017 Sampai 2019, Siapkan Uang Buat Tiket Bioskop!)
4. Menyusui
Jika kamu sedang menyusui, mungkin kamu tidak akan menstruasi dalam jangka waktu tertentu.
Prolaktin, yang merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk produksi ASI menekan ovulasi.
Banyak ibu yang tidak menstruasi selama beberapa bulan akibat menyusui, dan ini adalah hal yang wajar.
5. Sakit
Jika kamu sedang demam, batuk, atau flu, maka ovulasi akan tertekan, dan buat menstruasi tidak lancar atau tertunda. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya