2. Sress sering terlihat pada orang-orang yang pernah terkena serangan jantung atau yang pernah menjalani Cardiopulmonary Bypass Surgery (pengalihan fungsi jantung dan paru-paru selama operasi).
Data dari NIMH menunjukan bahwa 1 dari 3 orang yang selamat dari serangan jantung, pernah bertarung dengan stress selama masa pemulihan.
3. Stress akan membuat orang yang mengidap penyakit jantung jadi lebih sulit untuk menjalankan pengobatannya dan mematuhi pola makan sesuai resep dokter dan olahraga rutin.
Hasilnya, orang yang mengidap stress sekaligus penyakit jantung, akan diprediksi lebih lama sembuh (data dari Cleveland Clinic Journal of Medicine).
Selain itu orang dengan penyakit jantung cenderung lebih negatif terhadap prediksi tersebut, padahal itu memperburuk stressnya juga.
(Baca : Lucu Begini Ekspresi Kalau Gempita Makan Makanan Enak, Mulutnya Sampai Monyong Begitu )
4. Penyakit jantung dan stress adalah penyakit yang serius.
Untungnya, dua penyakit tersebut seringkali dapat dikendalikan melalui pengobatan dan perubahan gaya hidup.
Jika kamu atau keluargamu pernah didiagnosa mengidap salah satu atau bahkan dua kondisi tersebut, konsultasikan baik-baik dengan dokter untuk menemukan pengobatan dan pilihan gaya hidup yang benar. (*)
7 Tahun Nikah, Inilah Sosok Suami Fanny Ghassani yang Jarang Tersorot, Ternyata Punya Profesi Mentereng di Bali