Walaupun masih duduk di kelas 1, stress dan persaingan yang terjadi antara satu sama lain mulai terasa luar biasa.
Karena setiap siswa berlomba untuk mendapatkan tempat di universitas atau perguruan tinggi. Sekolah menjadi tempat untuk saling berkompetisi.
2. Padatnya Jadwal Belajar
Tidak seperti di Indonesia, Korea sangat menganjurkan jam belajar di sekolah hingga 12 jam sehari terlebih saat menjelang ujian akhir.
Terbangun, Wanita Ini Rasakan Bagian Dadanya Diraba-raba di Dalam Bus, Reaksinya Bikin Kaget
Selesai belajar di sekolah, mereka akan langsung melanjutkan belajar dalam program intensif.
3. Kurangnya Jam Tidur
Ada pepatah Korea yang mengatakan, “Jika Anda tidur tiga jam semalam, Anda bisa masuk ke universitas atas; Jika Anda tidur empat jam semalam, Anda mungkin masuk ke universitas lain; Jika Anda lima jam atau lebih, terutama di tahun terakhir sekolah, lupakan masuk universitas manapun.”
Menjelang ujian akhir, mereka akan terbiasa untuk pulang tengah malam setelah belajar dan tidur hanya 4 jam sehari.
4. Tuntutan Orangtua
Dengan sistem belajar yang diterapkan oleh sekolah-sekolah di Korea yang membuat siswanya terus belajar, orangtua menjadi berharap banyak kepada nak-anak mereka.
Harapan para orangtua inilah yang berubah menjadi tekanan karena tuntutan kepada sang anak agar dapat masuk ke universitas terbaik.
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |