Ditambah lagi dengan statusnya sebagai istri Presiden, membuat dirinya menjadi salah satu wanita yang paling disegani kala itu.
Bahkan, seorang Soeharto pun cukup berhati-hati untuk mengajak Ratna Sari Dewi bertemu pasca peristiwa G30S PKI.
Mengutip dari kompas.com Ratna Sari Dewi memiliki peran yang besar dalam upaya merekonsiliasi antara Soekarno dan Angkatan Darat.
Baca Juga : Ini Dia Cerita Perempuan Kontroversial Istri Soekarno yang Diposting Pevita Pearce
Dirinya bahkan rela pergi ke Jepang untuk bertemu dengan perdana Menteri Sato pada 6 Januari 1966 untuk meminta dukungan bagi Soekarno.
Namun ia tidak berhasil, karena Pemerintah Jepang sendiri memutuskan untuk berpihak pada Soeharto.
Pasca peristiwa G30S PKI, Soeharto pernah mengunjungi Ratna Sari Dewi dengan cara mengajaknya bermain golf.
Masih melansir dari laman Kompas.com disebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut Soeharto memberinya 3 opsi pada Dewi terkait nasib suaminya, Bung Karno.
Baca Juga : Kabar Terbaru Ratna Sari Dewi, Istri ke-5 Soekarno yang Kini Hidup Mewah dan Berjiwa Sosial
Pertama pergi ke luar negeri untuk beristirahat, kedua tinggal sebagai presiden sebulan saja atau yang ketiga mengundurkan diri secara total.
Mendengar hal tersebut Dewi pun mulai menyadari bahwa ia dan suaminya, Bung Karno telah kalah dalam pertandingan kekuasaan ini.
3 Tahun Menghilang, Li Ziqi Akhirnya Comeback, Ini 5 Fakta Sang YouTuber Cantik Nomor 1 di China dan Alasan Sempat Hiatus
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,ameblo.jp/dewisukarno |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |