Almeyda bikin bengong Deddy karena bahan yang dijual sebuah benda lembek, lengket.
Produk yang dijual Naya adalah slime.
Slime memiliki fungsi untuk membersihkan komputer.
Slime yang lembek saat dilekatkan ke peralatan komputer, slime akan mengangkat debu-debu yang menempel.
Naya kemudian cerita kalau awalnya saat ia berusia 8 tahun di sekolah ada entrepreneur day.
Setiap siswa diwajibkan membawa produk yang bisa dijual.
Saat teman-temannya sebagian besar membawa makanan yang kemudian dijual, Naya paling berbeda, ia membuat slime.
Slime yang warna-warni dan menawan menjadi daya tarik, banyak yang membeli.
Akhirnya bukan hanya untuk bersihkan komputer tapi anak-anak banyak yang membeli hanya untuk mainan.
Ibu Naya, Imelda Liana Sari, mengatakan omzet harian slime sebanyak 1.000 cup terjual.
Yang mulia, Naya tak sekadar mengejar untung.
Dari penghasilan Naya yang besar 30-40 persen hasilnya disedekahkan.
Naya sendiri berencana untuk membei mobil ambulans untuk membantu masyarakat yang membutuhkan misalnya saat mengangkut jenazah.
Naya juga punya cita-cita untuk membangun pesantren.
Pada acara tersebut Naya juga bagi ilmu pembuatan slime ajari Deddy dan Chika.
Hmm...bila anak kecil saja sudah berani berdagang, apakah anda yang ingin berwirausaha masih menunggu waktu lagi? (*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |