"Isi keseluruhan pidato adalah ajakan agar para suami menghargai istri mereka bukan untuk menunjukkan rasa tidak hormat," kata Tanuj.
Menteri Pembangunan Pedesaan Shrawan Kumar mengecam, pernyataan yang dilontarkan Hakim Tanuj tersebut.
"Semua orang yang diberi tugas mendorong warga untuk membangun toilet seharusnya menjaga ucapan mereka," kata Kumar.
(Baca Juga: Duh Terlalu, Mahasisiwi Ini Memperkosa Pria 14 tahun)
"Kita harus membangun pemahaman warga soal pentingnya toilet dan memberi menyampaikan masalah kesehatan jika tak ada toilet di kediaman mereka. Seharusnya beliau tak berkomentar semacam itu," tambah Kumar.
Pemerintah negara bagian Bihar bertekad bahwa pada 2019 tak ada lagi warganya yang melakukan hajat buang air besar di ruang terbuka.
Salah satu upaya mewujudkan cita-cita itu, pemerintah Bihar memberikan subsidi sebesar 12.000 rupee atau sekitar Rp 2,5 juta bagi keluarga yang memenuhi syarat untuk membangun toilet di kediaman merekka. (* Kompas.com/Ervan Hardoko)
(Baca Juga: Terharu, Merahasiakan Pekerjaan Demi Anaknya, Setelah Terungkap Tenyata Ini yang Terjadi)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Mampu Bangun Toilet, Pria India Diminta untuk Menjual Istrinya
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu