Saat mencuri Sentot tak menggunakan seragam dan tak membawa surat perintah jalan.
Dia hanya ngotot ke security agar segera diberi akses ke luar dengan alasan hendak menjemput rombongan anak sekolah.
(Baca : Biasanya Dijauhi, Startup Ini Malah Sibuk Cari Orang yang Terlilit Hutang)
Saat ditanya surat perintah jalan (SPJ), Sentot menyebut SPJ akan disusulkan karena sedang buru-buru. Security akhirnya mengijinkan.
"Ada kelalaian security disitu. Seharusnya ya tidak boleh. Kan tak ada surat perintah jalannya. Apalagi dia tak pakai seragam," jelas Daryono.
Selanjutnya Sentot sempat berputar-putar di Jakarta dan akhirnya masuk ke tol.
Di gerbang Tol Cipali, Sentot nekad menerobos. Dia kemudian melaju di tol dan keluar di exit Brebes Timur.
(Baca : Uang Dibawa Kabur Manajer, Nina Zatulini Siap Tempuh Jalur Hukum )
Tapi disana dia tak menerobos dan memilih bernegosiasi dengan petugas tol.
"Akhirnya dia lolos, caranya kamera CCTV di bus itu dijaminkan ke petugas tol sama dia," kata Daryono.
Sentot lagi-lagi lolos dan mengisi bensin di Pekalongan, Jawa Tengah. Dia lagi-lagi membuat masalah lantaran tak membayar dan memilih kabur.
Akibatnya kota Pekalongan pun heboh, pagi tadi. Sentot melajukan busnya di jalan sambil diburu polisi.