Grid.ID - Sejatinya, penumpang transportasi umum mendapatkan layanan yang memadai dari penyedia jasa transportasi.
Namun tidak dengan penumpang ojek online yang mendaptkan perlakuan kekerasan dari gerombolan oknum pengemudi ojek online.
Kejadian ini terlihat dari video yang beredar.
Dalam video tersebut, seorang pemuda dengan kemeja lengan dan membawa tas ransel terlihat syok ketika sejumlah gerombolan pengemudi oknum ojek online datang mendatanginya.
Ia saat itu sudah berada di atas boncengan motor bersama pengemudi ojek online yang siap mengantarnya.
Sedih, Inilah Sepenggal Isi Nota Pembelaannya, Fidelis Ditahan Karena Obati Istrinya Dengan Ganja
https://t.co/3uf1Fv9Zc6— Grid.ID (@grid_id) July 25, 2017
Tapi tak disangka, ia langsung didatangi gerombolon oknum ojek online ini.
Ternyata para oknum pengemudi ojek online ini marah dengan kelakuan penumpang yang dengan seenaknya membatalkan pesanannya.
Dalam video itu, terdengar salah satu dari gerombolan ojek online membentak sambil berujar, "Udah berapa kali lo cancel? Gue di-cancel, ini di-cancel, di-cancel,"
Yang paling parah, selain berujar dan membentak, para geromobolan oknum pengemudi ojek online ini memukul wajah penumpang ini.
Sejumlah oknum pengemudi yang ada dalam video, diduga merupakan mitra pengemudi Grab Indonesia.
Manajemen PT Grab Indonesia pun saat ini sedang mencari tahu kebenaran video pendek yang viral di media sosial berisi seorang pria dikeroyok sejumlah orang yang mengenakan jaket GrabBike.
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |