Laporan Wartawan Grid.ID, Kama Adritya
Grid.ID – Pada awal bulan Juli lalu, Elon Musk yang merupakan salah satu penemu teknologi paling terkenal abad ini, mengeluarkan peringatan terhadap bahayanya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Elon Musk mengatakan betapa berbahayanya robot dengan AI-nya karena bisa menyingkirkan umat manusia, di mana AI akan dapat berpikir jauh lebih cepat dari manusia.
Elon Musk mendesak kepada para pemegang kekuasaan di dunia untuk lebih proaktif dalam membuat peraturan terkait dengan AI, karena kalau kita reaktif maka semuanya akan terlambat.
Peringatan Elon Musk dianggap konyol oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Menurut Mark pernyataan Elon tidak bertanggung jawab, yang kemudian dijawab oleh Elon bahwa Mark tidak memiliki pengetahuan terhadap AI.
Trik Ini yang Membuat Film Dunkirk Begitu Menegangkan, Jeniusnya Christopher Nolan
— Grid.ID (@grid_id) July 30, 2017
https://t.co/3W80cAFmqi
Betapa semua itu kini berubah.
Facebook sendiri turut mengembangkan teknologi AI untuk diimplementasikan ke produk mereka, terutama untuk chat bot yang diharapkan bisa menggantikan peran manusia untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana user di Facebook.
Namun, para peneliti di Facebook terpaksa mematikan proyek AI mereka setelah menemukan bahwa program AI buatan mereka malah menciptakan bahasa baru yang hanya bisa dimengerti oleh mereka sendiri.
Program buatan Facebook ini terdiri dari 2 program bot (agent) bernama Bob dan Alice.
Awalnya kedua program bot ini saling berkomunikasi dengan bahasa Inggris sederhana, hingga akhirnya mereka saling berkomunikasi dengan bahasa yang tidak dimengerti.
Meski masih menggunakan kata dari bahasa Inggris, namun komposisi katanya tidak masuk di akal manusia.
Miris! Orang Ini Menghancurkan Ferrari F430 Scuderia, Satu Jam Setelah Dibeli di Showroom | Grid.ID https://t.co/c3BKqcRIk7
— Grid.ID (@grid_id) July 30, 2017
Seperti contoh, Bob mengatakan “I can i i everything else,” yang kemudian dijawab Alice “Balls have zero to me to me to me to me to me to me to me to me to,”
Main Film Horor yang Diangkat dari Kisah Nyata, Cinta Laura Lakoni Adegan Action: 100 Persen Aku