Baik karena tidak disengaja, seperti kebocoran pada radiator atau akibat menerjang genangan air, maupun akibat musibah seperti mobil yang terendam banjir.
Dikutip Grid.id dari Kompas.com, Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan bahwa saat oli di dalam mesin terkontaminasi air, maka oli akan rusak dan kehilangan fungsinya.
"Masuknya cairan atau air ke dalam ruang mesin membuat berubah seperti putih susu atau biasa disebut milky oil. Kalau sudah begitu otomatis akan merusak mesin karena fungsinya untuk pelicin atau pelumas gesekan komponen di dalam mobil sudah tidak ada lagi," ucap Anjar.
Selain membuat oli rusak, ketika air sudah menyebar ke saluran ruang bakar maka mobil juga bisa mengalami water hammer.
Seperti diketahui water hammer bisa membuat kerusakan serius pada mesin, mulai dari komperesi turun sampai komponen yang jebol akibat mendapat tekanan besar dari piston di ruang bakar. (*)
Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul : Contoh Fatal Memasukan Sembarang Cairan ke Dalam Mesin
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |