Meski demikian, Deddy telah menjelaskan lebih dulu kenapa ia bisa sampai mendapatkan resep tersebut.
“Kemarin itu berapa kali saya sering mendapat kecelakaan. Tahulah, tulang ini pernah copot? Rusuk saya beberapa bulan lalu patah, dua patah karena kepukul.
“Nah pada saat itu ketike ke dokter, saya dapet resep untuk supaya bisa tidur karena sakitnya (tulang patah) itu luar biasa pada saat itu. Nah, dumolid adalah obatnya biar saya bisa tidur,” jelasnya panjang lebar.
Deddy pun sempat mempertanyakan kenapa Tora dan Mieke bisa ditangkap kepolisan sementara dirinya yang sama-sama pernah mengonsumsi Dumolid tidak?
Jawabannya ada di resep dokter yang resmi tersebut. Seberapa banyak pasien diperbolehkan menggunakannya?
(Baca: Dumolid Bisa Bikin Rileks, Namun Tidak Sembarangan Dokter Memberi Resep Antidepresan ini!)
Nah selain Tora, Mieke dan Deddy Corbuzier yang eprnah mengonsumsi obat penenang, ternyata obat Dumolid juga sempat menjerat pedangdut muda Ridho Rhoma sehingga ia diproses hukum hingga sekarang.
Dalam kasus Ridho, selain ditemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,7 gram, terdapat juga pil Dumolid yang ditemukan dalam mobilnya.
Sekali lagi, pil ini memang dijual resmi, tapi harusnya tetap memakai resep dokter.
Sebab, kegunaan pil ini memiliki risiko yang cukup serius jika digunakan tanpa pantauan dokter.
Dumolid sebenarnya merek obat berjenis nitrazolam, yaitu obat yang masuk ke dalam golongan benzodiazepine.
Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi gangguan tidur, insomnia, kepanikan, atau ansietas berat dan anti-depresan.
Yang menjadi biang curiga, biasanya nih, para pemakai sabu akan menyimpan jenis obat ini.
Untuk apa? Sebab, efek sabu setelah penggunannya yang bikin ‘terbang’ akan menjadikan penggunanya sulit tidur dan selalu gelisah.
Mungkin karena itu, para pengguna sabu memanfaatkan Dumolid sebagai cara agar bisa kembali tidur dan beristirahat. (*)