Sedangkan warga sekitar pabrik Nyonya Meneer di Raden Patah, Tono menyebut sudah tidak ada aktifitas produksi sejak dinyatakan tutup April 2015.
Bahkan petugas keamanan disewa oleh perusahaan dari pihak kelurahan Melati Baru.
Terkadang, kata dia, masih ada beberapa karyawan yang datang ke pabrik untuk menagih gaji atau uang lemburan yang belum dibayar.
"Kadang ada yang datang marah-marah bilang, kantor di sini tutup tapi masih produksi di kantor atas, tapi tepatnya di daerah mana tidak tahu," ucap dia. (*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?