Sementara tipe termahal bisa di atas Rp 200 juta-an.
Bahkan, pihak Suzuki, mengakui harga Confero S terlalu murah.
(BACA : Tragis, Sengatan Hewan Sebesar Kuku Jari itu Akhirnya Membunuh Muhammad Adrian )
Suzuki jelas ikut bertarung di level MPV, lewat Suzuki Ertiga.
Head of Research and Brand Development 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donel, mengatakan, jika mengikuti inflasi, harga psikologis di segmen LMPV, sekitar Rp 151 jutaan.
"Pertama LMPV dijual 2004 harganya sekitar Rp 80-90 jutaan, sampai sekarang jika ditambah inflasi per tahun minimal 6 persen, angka yang logis sekitar itu (Rp 151 jutaan)," ujar Harold di Bogor, pekan lalu.
Meski begitu, Suzuki mengaku harus berjuang mempertahankan Ertiga agar tidak terganggu oleh pendatang baru.
"Tetapi kami masih percaya diri dengan produk yang kami tawarian di segmen itu," ucap Harold.
Setiap pabrikan memang memiliki strategi yang berbeda dalam menentukan harga.
Misal, Wuling telah memanfaatkan platform dan desain yang sama dengan Hongguang pada Confero S, dan lain sebagainya, sehingga bisa dijual lebih murah.
Nah, apakah Wuling yang terlalu murah membanderol mobilnya, atau pabrikan Jepang yang selama ini kemahalan menetapkan harga?
Bagaimana komentar kamu? (*)
Artikel ini sudah ditayangkan di Otomania.com dengan judul : Harga MPV Asal China Dianggap Terlalu Murah
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |